Kamu pernah merasakan lambung perih? Lambung perih adalah kondisi yang sering dialami banyak orang, dapat terjadi karena gaya hidup yang kurang sehat ataupun masalah kesehatan tertentu. Rasa perih pada lambung dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan apabila dibiarkan tanpa penanganan, dapat berkembang menjadi masalah yang lebih serius.
Oleh karena itu, penting untuk memahami cara mengatasi lambung perih, kenali penyebab dan tentukan langkah selanjutnya.
Penyakit asam lambung adalah kondisi di mana asam lambung yang seharusnya berada di lambung, mengalir naik ke kerongkongan. Sehingga, menyebabkan rasa perih atau panas di dada serta lambung. Kondisi ini sering dipicu oleh makanan pedas, asam, berlemak, dan berminyak.
Gastritis merupakan kondisi di mana dinding lambung mengalami peradangan, disebabkan oleh infeksi bakteri H. Pylori, terlalu sering konsumsi obat pereda nyeri, pola makan tidak sehat, ataupun kebiasaan minum alkohol. Peradangan pada lambung dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti lambung perih, kembung, mual, muntah, hingga kehilangan nafsu makan.
Ulkus lambung adalah luka pada dinding lambung, dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, konsumsi alkohol berlebihan, atau penggunaan obat tertentu dalam jangka panjang. Ulkus atau tukak lambung dapat menyebabkan perut perih.
Masalah stres dan asam lambung bagaikan lingkaran setan yang tidak berkesudahan. Penyakit asam lambung dapat memicu stres dan stres berlebih dapat memperburuk gejala dari asam lambung. Kondisi ini mengakibatkan rasa perih di lambung.
Melewatkan waktu makan atau makan terlalu banyak dalam satu waktu dapat membuat lambung bekerja lebih keras, sehingga memicu rasa perih di lambung.
Karena rasa tidak nyaman yang ditimbulkan akibat lambung perih, kamu perlu tahu cara mengatasinya.
Lambung perih dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Dan setelah mengetahui penyebabnya, kamu perlu mengambil langkah-langkah untuk meredakan lambung perih sebagai berikut ini:
Kamu dapat mengubah pola makan dari hal paling sederhana terlebih dahulu, seperti:
Kebiasaan buruk dapat menyebabkan gangguan lambung yang berakibat pada perut perih. Sehingga, kamu perlu menghindari kebiasaan berikut ini:
Untuk mengelola stres yang menjadi salah satu penyebab perut perih, kamu dapat melakukan:
Air putih dapat membantu menetralkan asam lambung dan mencegah dehidrasi, terutama apabila kamu mengalami muntah yang disertai dengan perut perih.
Tidur setelah makan dapat menyebabkan kambuhnya masalah asam lambung. Jadi, setidaknya beri jeda minimal 2-3 jam antara waktu makan dan tidur untuk mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.
Apabila langkah-langkah di atas tidak membawa perubahan menuju kondisi yang lebih baik, segera konsultasikan ke dokter, terutama saat kamu mengalami:
Lambung perih bukanlah kondisi yang dapat kamu anggap sepele. Dengan mengenali penyebabnya dan mengambil langkah yang tepat, kamu perlu mengatasi masalah ini dengan efektif. Apabila gejala terus berlanjut, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang sesuai.