Seperti yang kita ketahui bahwa asam lambung bisa naik karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya konsumsi makanan tertentu.Itu sebabnya makanan pedas, asam, berminyak, dan berlemak tinggi sudah sepatutnya dihindari.
Pada kesempatan ini, kami ingin memberikan ulasan mengenai, bolehkah penderita asam lambung makan nasi goreng?
Semua orang mengenal nasi goreng. Nasi goreng adalah makanan terbuat dari nasi yang diolah dengan cara digoreng. Berbeda dengan nasi putih, nasi goreng memiliki rasa yang lebih lezat karena melibatkan bumbu pendukung untuk menambah cita rasa. Selain menggunakan bumbu untuk menambah cita rasa, nasi goreng tentunya diolah menggunakan minyak goreng.
Untuk menjawab apakah penderita asam lambung boleh makan nasi goreng, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Nasi goreng adalah nasi putih yang dimasak dengan cara digoreng menggunakan minyak goreng. Minyak yang digunakan pada pembuatan nasi goreng biasanya jenis minyak sawit dan tergolong tinggi lemak jenuh. Sementara itu, bagi penderita asam lambung sangat tidak disarankan mengonsumsi makanan yang berminyak.
Penderita asam lambung tidak diperbolehkan konsumsi makanan berminyak karena minyak bisa menyebabkan pengosongan lambung menjadi terhambat. Bagi penderita asam lambung, kondisi ini tidak baik karena bisa mengakibatkan makanan yang baru dimakan dan asam lambung kembali naik ke kerongkongan.
Selain itu, minyak hewani tidak dianjurkan untuk dikonsumsi karena minyak mengandung kolesterol tinggi sehingga bisa memicu penyakit lainnya. Itu sebabnya bagi penderita asam lambung harus memperhatikan cara memasak nasi goreng, yaitu dengan tidak memasak menggunakan banyak minyak.
Sebagai pengganti minyak sawit, Anda bisa menggunakan minyak yang lebih sehat seperti minyak zaitun. Untuk penderita asam lambung, minyak zaitun juga mengandung senyawa phenolic yang tinggi. Senyawa ini memiliki efek antibakterial yang bisa menghambat pertumbuhan bakteri Helicobacter pylori.
Nasi goreng yang dibuat dengan banyak minyak dan bumbu pedas bisa meningkatkan gas di dalam lambung. Selain itu, pedas yang berasal dari cabai atau lada mengandung zat capsaicin bisa menjadi pemicu terjadinya iritasi pada lambung. Itu sebabnya sebelum membuat nasi goreng, Anda perlu memperhatikan bahan-bahan pembuatan nasi goreng terlebih dahulu.
Bagi penderita asam lambung sebaiknya tidak membuat nasi goreng yang pedas dan asam berlebih. Selain itu, sayur untuk pelengkap nasi goreng juga perlu diperhatikan. Bagi penderita asam lambung sebaiknya tidak menggunakan sayur kol sebagai pelengkap nasi goreng karena kol mengandung gas yang bisa memperburuk gejala penyakit asam lambung. Anda bisa mengganti pelengkap nasi goreng dengan timun atau selada yang aman untuk penderita asam lambung.
Hal lain yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi nasi goreng, yaitu porsinya. Nasi goreng memang dikenal sebagai makanan yang enak dan sangat digemari. Meskipun enak, konsumsi nasi goreng harus dibatasi.
Penderita asam lambung tidak dianjurkan untuk mengonsumsi nasi goreng dalam porsi yang besar. Makan dalam porsi besar akan membuat tubuh secara otomatis menghasilkan asam lambung lebih banyak untuk memproses makanan di dalam pencernaan. Jumlah asam lambung yang terlalu banyak ini bisa menyebabkan iritasi pada dinding lambung.
Itu sebabnya, bagi penderita asam lambung, tidak dianjurkan konsumsi nasi goreng dalam jumlah banyak. Porsi yang dianjurkan dalam mengonsumsi makanan bagi penderita asam lambung adalah sedikit, tapi dengan intensitas yang lebih sering.
Berdasarkan penjelasan tersebut di atas, bisa disimpulkan bahwa penderita asam lambung diperbolehka makan nasi goreng dengan memperhatikan cara memasaknya, bahan-bahan pembuatannya, dan porsi nasi goreng yang dikonsumsi.
Bagi penderita asam lambung, sebaiknya menghindari penggunaan minyak berlebih atau tambahan bumbu yang terlalu pedas dan asam. Porsi nasi goreng yang dikonsumsi juga perlu diperhatikan, ya.
Jika dirasa masih kurang aman dan tak ingin ambil risiko, masih banyak menu untuk asam lambung yang aman dan tentunya masih bisa dinikmati.