Pada wanita yang sudah menikah, telat haid sering kali dikaitkan dengan kehamilan. Padahal, telat haid tidak selalu menjadi pertanda kehamilan. Telat haid bagi wanita yang belum menikah bisa jadi karena faktor kesehatan tertentu. Tapi apakah asam lambung bisa menyebabkan telat haid?
Haid atau mentruasi adalah proses peluruhan dinding rahim karena tidak terjadinya pembuahan. Haid atau menstruasi tejadi sekitar 21 hingga 35 hari. Tapi siklus haid tersebut belum tentu berlaku bagi semua wanita. Lama haid juga bervariasi, bisa 2 hingga 7 hari.
Sementara itu, penyakit asam lambung adalah kondisi di mana mengalirnya makanan dan cairan asam lambung ke kerongkongan, sehingga menimbulkan gejala berupa, nyeri ulu hati, heartburn, perut kembung, perut begah, sering sendawa, mual, hingga muntah.
Pola makan dan kebiasaan buruk menjadi faktor terjadinya penyakit asam lambung. Selain beberapa gejala tersebut, penyakit asam lambung disinyalir bisa menyebabkan telat haid. Tapi apakah hal tersebut benar adanya?
Pada dasarnya, penyakit asam lambung dan menstruasi memiliki sistem yang berbeda. Penyakit asam lambung terjadi pada sistem pencernaan, sementara menstruasi terjadi pada sistem reproduksi.
Sebelum mengulas apakah asam lambung bisa menyebabkan haid atau tidak, mari kita ulas mengenai apa saja tanda dan gejala telat haid.
Tanda utama dari telat haid, yaitu tidak adanya pendarahan yang keluar dari vagina pada periode waktu semestinya, baik selama satu bulan atau lebih. Seseorang dikatakan telat haid apabila setelah lima hari atau lebih sejak tanggal haid semestinya, tidak kunjung mengalami haid.
Meskipun telat haid atau tidak mengalami pendarahan, Anda bisa saja mengalami gejala PMS selayaknya seseorang yang akan datang bulan. Selain tidak adanya pendarahan, telat haid memiliki gejala sebagai berikut:
Penyebab wanita telat haid bermacam-macam, seperti:
Apakah ada hubungan antara gangguan asam lambung dengan telat haid, maka jawabannya adalah tidak ada hubungan antara penyakit asam lambung dengan telat haid. Baik penyakit asam lambung ataupun haid terjadi pada sistem tubuh yang berbeda. Selain itu, keduanya juga memiliki faktor dan gejala yang berbeda.
Tapi sebagian orang berpendapat bahwa telat haid juga bisa disebabkan oleh faktor stres, perubahan pola makan, olahraga, atau kondisi medis tertentu. Meskipun tidak secara langsung, penyakit asam lambung bisa saja menjadi salah satu faktor yang memengaruhi siklus haid.
Gangguan pencernaan atau tingginya asam lambung bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh, yang sewaktu-waktu bisa memengaruhi siklus haid.
Baca juga:
Hubungan Asam Lambung dengan Infeksi Saluran Kencing
Pengobatan untuk telat haid tergantung pada faktor penyebabnya. Berikut beberapa cara pengobatan yang bisa Anda lakukan di rumah:
Untuk mendapatkan arahan dan perawatan lebih lanjut seputar pengobatan agar tidak telat haid, sebaiknya konsultasikan kesehatan Anda dengan dokter.
Semoga informasi ini bermanfaat.