Nutriflakes® Official Website

+62 821-3573-2036
Apa Perbedaan Kalsium dan Kalium
 
Apa Perbedaan Kalsium dan Kalium

Apa Perbedaan Kalsium dan Kalium

Namanya hampir serupa, tapi tidak sama. Kalsium dan kalium merupakan dua jenis mineral yang berbeda, tapi banyak yang mengira bahwa kedua jenis mineral ini sama. Lantas, apa perbedaan kalsium dan kalium?

Apabila Anda bingung apa perbedaan kalsium dan kalium, merupakan sesuatu yang wajar. Selain sama-sama tergolong sebagai mineral, penyebutan dan penulisan namanya juga hampir mirip.

Sebelum menjawab apa perbedaan kalsium dan kalium, mari kita bahas satu per satu pengertian dari kedua jenis mineral ini.

Kalsium merupakan mineral yang berperan dalam meningkatkan kesehatan tulang dan gigi. 99 persen kalsium dapat kita temukan di tulang dan hanya 1 persen sisanya yang tersimpan di darah, jaringan, serta otot.

Sementara itu, kalium atau yang sering disebut juga dengan potasium merupakan mineral penting yang dihasilkan secara alami oleh tubuh dan 98 persen berada di tubuh. Fungsinya sebagai elektrolit dapat mengatur berbagai macam fungsi organ tubuh, seperti jantung dan saraf.

Zat elektrolit kalium atau yang disebut juga sebagai potasium ini banyak ditemukan pada sel otot.

Dari pengertiannya saja, sudah tampak perbedaannya, bukan? Mari kita ulas lebih lanjut apa perbedaan kalsium dan kalium dari berbagai macam aspek.

Apa perbedaan kalsium dan kalium?

Perbedaan Kalsium dan Kalium

Meskipun merupakan mineral yang memiliki nama hampir sama, keduanya tetap berbeda satu sama lain. Berbicara terkait apa perbedaan kalsium dan kalium, simak perbedaan dari berbagai aspek berikut ini:

1. Dilihat dari Fungsinya

Fungsi dari kalsium lebih spesifik dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi:

  • Menjaga kesehatan tulang, seperti membantu perkembangan serta pertumbuhan tulang pada anak-anak dan menjaga kepadatan tulang pada orang dewasa.
  • Mengatur kontraksi otot, yaitu dengan cara tubuh yang akan melepas kalsium agar otot kontraksi.
  • Menjaga kesehatan jantung, yaitu mendukung fungsi organ jantung agar dapat berjalan dengan optimal, hal ini berkaitan dengan kebutuhan kalsium bagi otot jantung untuk kontraksi.
  • Membantu proses penyembuhan luka, yaitu kalsium akan berinteraksi dengan vitamin K dan protein fibrinogen.
  • Sementara itu, fungsi dari kalsium atau potasium  spesifik dalam pengaturan organ, seperti jantung dan saraf agar dapat bekerja secara optimal.
  • Membantu menjaga tekanan darah agar tetap normal, sehingga menghindari kita dari darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.
  • Meningkatkan fungsi saraf, agar saraf dapat menyampaikan pesan berupa impuls saraf ke otak secara optimal.
  • Menjaga kesehatan tulang dan otot, karena kalium dapat membantu meningkatkan kekuatan serta kepadatan mineral di dalam tulang.

Simak

Perbedaan Maag dan Asam Lambung yang Wajib Anda Tahu

2. Dilihat dari Kebutuhan Tubuh

Manfaat dari kalsium dapat diperoleh dengan optimal, apabila Anda memenuhi kebutuhan kalsium harian tubuh, sebagai berikut:

  • Bayi 0 hingga 5 bulan: 200 mg
  • Bayi 6 hingga 11 bulan: 270 mg
  • Anak 1 hingga 3 tahun: 650 mg
  • Anak 4 hingga 9 tahun: 1.000 mg
  • Pria/ wanita 10 hingga 18 tahun: 1.200 mg
  • Pria/ wanita 19 hingga 49 tahun: 1.000 mg
  • Pria/ wanita di atas 50 tahun: 1.200 mg

Sama halnya dengan kalium, manfaatnya dapat diperoleh apabila memenuhi kebutuhan kalium harian tubuh:

  • Anak 1 hingga 3 tahun: 2.600 mg
  • Anak 4 hingga 6 tahun: 2.700 mg
  • Remaja/ orang dewasa: 3.900 hingga 4.700 mg
  • Ibu menyusui: 4.700 hingga 5.000 mg

3. Dilihat dari Sumber Makanan

Makanan yang tinggi kalsium:

- Susu
- Kale
- Bayam
- Brokoli
- Ikan sarden
- Kuaci
- Keju
- Kacang almon
- Yoghurt
- Edamame

Makanan yang tinggi kalium:

- Pisang
- Alpukat
- Ubi jalar
- Mangga
- Kentang
- Labu
- Bit
- Makanan laut
- Kacang merah
- Daging Ayam

Baca: Sayuran ini Sangat Tinggi Kandungan Kalium

4. Dilihat dari Dampak Akibat Kekurangan

Komplikasi akibat kekurangan kalsium:

- Depresi.
- Terdapat masalah gigi dan mulut.
- Timbulnya penyakit kulit.
- Kejang-kejang.
- Disabilitas.
- Nyeri otot dan sendi kronis.

Komplikasi akibat kekurangan kalium:

- Penyakit ginjal.
- Kelumpuhan dari otot pernapasan.
- Ileus paralitik.
- Rhabdomyolysis.
- Gangguan otak pada penderita sirosis.

Berdasarkan sejumlah perbedaan kalsium dan kalium yang telah diulas di atas, sudah tahu bukan apa perbedaan kalsium dan kalium?

Perbedaan kedua jenis mineral ini terletak pada berbagai macam aspek, seperti fungsinya, jumlah yang dibutuhkan tubuh, sumber makanan, dan komplikasi yang terjadi apabila kekurangan dua jenis mineral tersebut.

Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa manfaat dari kalsium dan kalium akan didapatkan secara optimal apabila kita memenuhi kebutuhan kalsium serta kalium sehari-hari tubuh.