Air Rebusan Bawang Putih untuk Asam Lambung

Air Rebusan Bawang Putih untuk Asam Lambung

Tidak sedikit orang beranggapan bahwa minum air rebusan bawang putih untuk asam kambung dinilai efektif. Maka dari itu, penggunaan bawang putih untuk membantu mengatasi asam lambung sering kali menjadi perdebatan.

Sebenarnya, bagaimana faktanya? Apakah air rebusan bawang putih untuk asam lambung memang efektif?

Penyakit asam lambung atau yang juga disebut sebagai GERD terjadi apabila cairan asam lambung naik ke kerongkongan. Gejala dapat berupa, dada seperti terbakar, nyeri ulu hati, perut kembung, mual, hingga muntah.

Faktor pemicu asam lambung dapat berupa pola makan dan kebiasaan buruk sehari-hari. Selain itu, kondisi kesehatan tertentu seperti obesitas juga dapat menjadi faktor risiko penyebab dari penyakit asam lambung.

Berbeda dengan kondisi asam lambung parah yang memerlukan penanganan medis, asam lambung ringan dapat ditangani dengan konsumsi obat-obatan dari bahan alami, seperti bawang putih. Tapi benarkah air rebusan bawang putih untuk asam lambung dinilai efektif?

Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan

Meskipun memiliki aroma menyengat, bawang putih memiliki beberapa manfaat:

  • Membantu menurunkan kadar kolesterol.
  • Membantu menurunkan tekanan darah.
  • Membantu mencegah penyakit jantung.
  • Membantu mencegah gangguan pada otak.
  • Membantu meredakan flu dan pilek.
  • Membantu menghambat pertumbuhan kanker.
  • Membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Manfaat dari bawang putih ini berkat dari senyawa aktif yang terkandung di dalam bawang putih, yaitu berupa senyawa allicin. Hanya saja, beberapa manfaat bawang putih untuk kesehatan masih diperlukan penelitian lebih lanjut.

Baca

Manfaat Rebusan Cacing untuk Penderita Asam Lambung

Fakta Medis Penggunaan Bawang Putih untuk Asam Lambung

Keefektifan air rebusan bawang putih untuk asam lambung perlu diteliti lebih lanjut. Beberapa ahli justru menyarankan agar penderita asam lambung tidak konsumsi bawang putih karena dikhawatirkan dapat memperburuk kondisi dari asam lambung.

Meskipun bawang putih dapat memberikan sejumlah manfaat untuk kesehatan, penggunaan bawang putih untuk asam lambung belum terbukti kebenarannya. Bawang putih justru diketahui dapat menyebabkan otot sfingter esofagus melemah, sehingga mempermudah asam lambung naik ke kerongkongan.

Berbicara mengenai efek konsumsi bawang putih untuk asam lambung, pada dasarnya tergantung pada kerentanan seseorang terhadap bawang putih. Bagi seseorang yang tidak menderita asam lambung, konsumsi bawang putih secara berlebihan juga dapat menimbulkan sejumlah efek samping, termasuk nyeri perut dan heartburn.

Sudah jelas bukan jawaban terkait apakah air rebusan bawang putih untuk asam lambung efektif atau tidak?

Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa penggunaan air rebusan bawang putih untuk asam lambung justru tidak dianjurkan.

Baca: Minum Rebusan Air Daun Kelor bisa Menyembuhkan Asam Lambung

Penggunaan air rebusan bawang putih untuk asam lambung justru dinilai tidak efektif dan sebaiknya dihindari. Maka dari itu, Anda dapat mencoba cara efektif lainnya untuk asam lambung, seperti:

  • Menjaga berat badan agar tetap ideal.
  • Makan dalam porsi kecil, tapi lebih sering.
  • Makan perlahan dan kunyah hingga halus.
  • Makan penuh kesadaran dan jangan sambil melakukan aktivitas lain.
  • Hindari makanan berasa asam, pedas, berminyak, dan berlemak.
  • Hindari minuman berkafein, bersoda, dan beralkohol.
  • Tidak langsung tidur atau berbaring setelah makan, setidaknya hingga 3 jam setelah makan.
  • Tidak merokok.
  • Tidak menggunakan pakaian terlalu ketat atau sempit.
  • Mengelola stres dengan bijak, seperti melakukan hobi, rileksasi, dan meditasi.

Apabila gejala asam lambung tidak kunjung membaik dengan penerapan cara di atas, sebaiknya langsung konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.

Dokter mungkin akan merekomendasikan beberapa jenis obat-obatan, seperti:

  • Antasida, berguna untuk menetralkan asam lambung.
  • Antagonis H2 dan penghambat pompa proton, berguna untuk menurunkan produksi asam lambung.

Sekian untuk artikel kali ini semoga bermanfaat.


Bagikan Artikel: