Tanaman kelor, dikenal sebagai Moringa oleifera, berasal dari India dan tumbuh subur di wilayah tropis dan subtropis, termasuk Asia, Amerika Latin, dan Afrika.
Manfaat luar biasa daun kelor membuatnya dikenal sebagai "tanaman ajaib" yang memiliki potensi kesehatan yang luar biasa.
Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan agar bayi dan anak-anak dalam masa pertumbuhan mengkonsumsi daun kelor untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka.
Dalam jurnal ilmiah berjudul "Moringa Oleifera is a Prominent Source of Nutrients with Potential Health Benefits" yang diterbitkan pada tahun 2021, ditemukan bahwa kandungan vitamin C dalam daun kelor tujuh kali lebih tinggi daripada jeruk.
Tak hanya itu, kandungan kalsium dalam kelor bahkan 17 kali lipat dari susu, sementara kandungan vitamin melampaui sepuluh kali lipat dari wortel dan potasium melebihi 15 kali lipat dari pisang.
Selain itu, kelor kaya akan nutrisi dan senyawa penting bagi tubuh, seperti antioksidan, protein, magnesium, serta agen anti-inflamasi, seperti yang dinyatakan oleh Sciencedirect.
Berbagai manfaat ini menghasilkan istilah populer "1.000 Manfaat Daun Kelor". Keuntungan kesehatan dari pohon kelor terbentang dari daun hingga bijinya, melalui kulit batang dan buahnya.
Ciri-ciri daun kelor mencakup pertumbuhan majemuk dengan tangkai yang panjang, disposisi berkelompok, pertumbuhan daun ganjil, dan warna hijau muda pada helainya.
Sementara itu, pohon kelor biasanya memiliki tinggi antara 7 hingga 11 meter, dengan batang tegak dan cabang tumbuh tegak atau miring, cenderung tumbuh lurus atau menjulur.
Beragam manfaat kesehatan daun kelor yang penting diuraikan di bawah ini, berdasarkan sumber-sumber terpercaya:
1. Pencegahan Diabetes
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi 1,5 sendok teh bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan dapat mengurangi rata-rata kadar gula darah puasa sebesar 13,5 persen.
Bahkan, penggunaan daun kelor kering sebanyak 50 gram yang dicampur dalam makanan dapat menurunkan gula darah hingga 21 persen.
Dengan demikian, daun kelor memiliki potensi untuk menurunkan kadar gula darah yang menjadi akar penyebab diabetes, serta mencegahnya.
Pengurangan Peradangan: Kekayaan kandungan anti-inflamasi dalam daun kelor memungkinkannya untuk meredakan peradangan, suatu respons yang dapat melemahkan sistem perlindungan tubuh ketika terjadi akibat infeksi atau cedera.
2. Penurunan Kolesterol
Efek penurunan kolesterol yang dimiliki daun kelor atau moringa sejalan dengan efek makanan nabati lainnya, seperti gandum dan biji rami.
Keberadaan efek ini membantu menjaga tingkat kolesterol dalam tubuh dan pada gilirannya mengurangi risiko penyakit jantung.
3. Perlindungan dari Toksisitas Arsenik
Beberapa penelitian telah mengungkapkan bahwa daun kelor dan bijinya memiliki potensi untuk melindungi tubuh dari efek keracunan atau toksisitas arsenik.
Risiko paparan arsenik dapat terjadi pada individu yang bekerja di industri tekstil dan pertambangan, di mana mereka berisiko terpapar zat kimia tertentu.
Begitu pula dengan mereka yang menggunakan insektisida atau obat pembunuh serangga, partikel berbahaya ini mungkin menempel di tubuh dan dapat menyebabkan risiko keracunan arsenik.
4. Melawan Dampak Radikal Bebas
Daun kelor memiliki kemampuan menghadapi dampak radikal bebas yang sering dikaitkan dengan masalah kesehatan kronis seperti penyakit jantung dan diabetes. Khasiat ini berasal dari kandungan antioksidan yang tinggi dalam daun kelor.
Penelitian membuktikan bahwa mengkonsumsi 1,5 sendok teh bubuk daun kelor setiap harinya selama tiga bulan dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam darah secara signifikan.
5. Kekayaan Gizi yang Menakjubkan
Daun kelor dikenal sebagai sumber terbaik untuk vitamin dan mineral dalam satu tanaman. Penelitian mengungkapkan bahwa segelas daun kelor segar mengandung protein, vitamin A, vitamin B6, vitamin C, zat besi, riboflavin, dan magnesium.
Hal ini memunculkan berbagai produk seperti kapsul daun kelor moringa yang memanfaatkan manfaatnya. Namun, perlu diingat bahwa daun kelor juga mengandung anti nutrisi yang perlu diperhatikan, seperti penurunan penyerapan mineral dan jenis protein lainnya.
6. Pemeliharaan Prostat yang Sehat
Studi menunjukkan manfaat luar biasa daun kelor untuk kesehatan organ vital pria, terutama prostat. Hal ini dikarenakan kandungan belerang atau glukosinolat dalam daun kelor yang memiliki potensi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker prostat pada pria.
Ekstrak daun kelor juga terbukti mampu mengurangi kadar antigen spesifik prostat, yaitu protein yang dihasilkan oleh kelenjar prostat.
7. Penurunan Berat Badan yang Efektif
Hasil riset menunjukkan bahwa daun kelor memiliki potensi mengurangi pembentukan lemak dan meningkatkan proses pemecahan lemak dalam tubuh, dengan demikian membantu dalam penurunan berat badan.
Mengkonsumsi ekstrak daun kelor dalam bentuk kapsul, seiring dengan menerapkan pola makan sehat, dapat memberikan manfaat tambahan dalam usaha menurunkan berat badan.
8. Pengaturan Kadar Asam Urat
Rebusan daun kelor terbukti efektif dalam mengatur kadar asam urat dalam tubuh. Hal ini disebabkan oleh kandungan flavonoid, tanin, dan alkaloid dalam daun kelor.
Sifat anti-inflamasi dari daun kelor juga telah terbukti memberikan manfaat dalam meredakan pegal linu, nyeri, dan bahkan masalah rematik.
9. Pengurangan Risiko Kanker Tertentu
Daun kelor memiliki kandungan antioksidan dan potasium yang tinggi. Sifat ini juga memungkinkan daun kelor untuk menghambat pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.
Kandungan ini berpotensi dalam pencegahan berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara, pankreas, dan kolorektal, seperti yang dilaporkan dalam jurnal MDPI.
10. Penurunan Tekanan Darah
Jika Anda mengalami tekanan darah tinggi, pertimbangkan untuk mengonsumsi daun kelor. Penelitian menemukan bahwa tanaman moringa ini memiliki kandungan thiocarbamate, glikosida, dan nitrile yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
11. Pemeliharaan Kesehatan Mata
Manfaat lain dari daun kelor adalah kemampuannya dalam menjaga kesehatan mata. Daun kelor dapat mengurangi risiko masalah mata seperti rabun jauh, rabun dekat, astigmatisme, hingga katarak. Ini disebabkan oleh kandungan tinggi vitamin A dalam daun kelor.
12. Pemeliharaan Kulit yang Awet Muda
Tidak hanya bermanfaat bagi mata, vitamin A dalam daun kelor juga memiliki efek dalam memperlambat tanda-tanda penuaan pada kulit. Manfaat ini berasal dari sifat anti-penuaan yang dimiliki vitamin A.
13. Solusi untuk Flek pada Kulit Wajah
Daun kelor juga memiliki manfaat dalam mengatasi masalah flek pada kulit wajah. Kandungan vitamin seperti vitamin A dan C dalam daun kelor membantu menghilangkan flek-flek tersebut.
14. Perlindungan dari Mikroorganisme Berbahaya
Senyawa antibakteri dalam daun kelor memiliki kemampuan melindungi tubuh dari serangan mikroorganisme berbahaya. Ekstrak daun kelor juga terbukti dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme ini dalam tubuh.
15. Solusi Alami untuk Cacingan
Ternyata, daun kelor memiliki potensi sebagai obat cacing alami. Metode pengolahan daun kelor untuk mengatasi masalah ini adalah dengan merebus daun kelor bersama dengan cabai dan meniran.
Manfaat ini muncul karena daun kelor mengandung berbagai zat seperti lektin, anti-inflamasi, antimikroba, serta antelmintik yang efektif dalam melawan parasit seperti cacing kremi dan cacing pita.
16. Peningkatan Produksi ASI yang Alami
Manfaat daun kelor bagi wanita, terutama ibu menyusui, adalah kemampuannya dalam meningkatkan produksi air susu ibu (ASI). Daun kelor mengandung protein, zat besi, dan vitamin C yang membantu meningkatkan jumlah dan kualitas ASI untuk bayi.
Lebih lanjut, kandungan nutrisi, vitamin, dan mineral dalam daun kelor juga dapat membantu mencegah risiko komplikasi pada ibu hamil.
17. Penguatan Tulang dengan Kandungan Magnesium dan Protein
Ternyata, kandungan magnesium dan protein dalam daun kelor memiliki peran dalam memperkuat tulang. Dengan demikian, konsumsi daun kelor dapat membantu mencegah risiko pengeroposan tulang.
18. Pilihan Masker Wajah Alami
Jika Anda ingin menggunakan masker wajah alami, daun kelor bisa menjadi pilihan. Caranya adalah dengan menghaluskan daun kelor dan mencampurnya dengan air hingga membentuk pasta.
Gunakan campuran ini sebagai masker wajah. Berbagai kandungan bermanfaat dalam daun kelor dapat membantu menjaga kesehatan dan kecantikan kulit wajah, termasuk mengecilkan pori-pori, menghilangkan jerawat, mengangkat komedo, dan meratakan warna kulit.
19. Dukungan untuk Kesehatan Otak
Daun kelor memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, yang ternyata juga bermanfaat untuk mendukung kesehatan otak. Kandungan ini memiliki dampak positif pada fungsi kognitif dan aktivitas sel-sel otak.
20. Perlindungan dan Pemeliharaan Kesehatan Hati
Senyawa polifenol dalam daun kelor ternyata juga memiliki peran dalam menjaga kesehatan hati. Kesehatan hati sangat penting karena berfungsi sebagai penyaring zat beracun dalam tubuh dan menjaga metabolisme tubuh.
21. Upaya Menjaga Kebugaran Otot
Ketika tubuh memulai proses penyembuhan dan pembentukan massa otot, diperlukan zat-zat seperti protein, kalsium, zat besi, dan asam amino. Semua komponen ini terdapat dalam daun kelor.
22. Pencegahan Gangguan Ginjal dengan Kandungan Antioksidan
Kandungan antioksidan yang tinggi dalam daun kelor juga membantu mencegah gangguan ginjal. Lebih jauh lagi, daun kelor dapat melindungi ginjal dari efek toksisitas.
23. Penanggulangan Masalah Asam Lambung
Kandungan antioksidan seperti polifenol, flavonoid, dan asam askorbat dalam daun kelor terbukti bermanfaat dalam mengatasi masalah asam lambung.
Masalah asam lambung bisa menimbulkan ketidaknyamanan, seperti sensasi terbakar di kerongkongan dan rasa mual.
24. Mempertahankan Daya Tahan Tubuh yang Optimal
Salah satu manfaat penting dari daun kelor adalah kemampuannya dalam mempertahankan daya tahan tubuh atau sistem imun. Kandungan tinggi vitamin C dalam daun kelor merupakan faktor penting dalam mendukung kesehatan sistem kekebalan tubuh.