Nutriflakes.official Website

+62 852-8005-8456
Tidur Siang untuk Penderita Asam Lambung: Apa Saja Manfaatnya?
 
Tidur Siang untuk Penderita Asam Lambung: Apa Saja Manfaatnya?

Tidur Siang untuk Penderita Asam Lambung: Apa Saja Manfaatnya?

Untuk menjaga kesehatan tubuh baik secara mental maupun fisik, diperlukannya istirahat yang cukup, termasuk tidur siang. Tapi posisi tidur siang setiap individu tentunya berbeda, tergantung kondisi kesehatan tubuh.

Maka dari itu, juga diperlukan posisi dan cara tepat tidur siang untuk penderita asam lambung. Lantas, bagaimana posisi yang benar saat tidur siang untuk penderita asam lambung?

Sebelum mengulas lebih jauh mengenai posisi dan cara tidur siang untuk penderita asam lambung, mari kenali terlebih dahulu apa itu asam lambung.

Penyakit asam lambung adalah gangguan pencernaan yang dapat menimbulkan berbagai sensasi tidak nyaman, seperti perut begah, nyeri ulu hati, dada seperti terbakar, perut mual, hingga muntah.

Gejala dari penyakit tersebut dapat kambuh apabila asam lambung yang mulanya berada di lambung, naik ke kerongkongan.

Manfaat Tidur Siang untuk Penderita Asam Lambung

Tidur siang memiliki berbagai manfaat bagi penderita asam lambung, terutama dalam mengurangi stres, meningkatkan fungsi pencernaan, dan menjaga keseimbangan tubuh. 

  • Membantu mengurangi stress: Stres adalah salah satu faktor yang dapat memperburuk kondisi asam lambung. Saat seseorang mengalami stres, tubuh akan memproduksi hormon kortisol yang dapat meningkatkan produksi asam di lambung. 
  • Membantu meningkatkan fungsi pencernaan: Tidur siang yang cukup dapat membantu mempercepat proses pencernaan dan mengurangi tekanan pada lambung. Tapi juga penting bagi kamu untuk memastikan bahwa tidur siang dilakukan dengan posisi yang tepat.
  • Menjaga Keseimbangan Energi dan Metabolisme: Kurang tidur atau kelelahan dapat mengganggu metabolisme tubuh dan menyebabkan peningkatan produksi asam lambung. Dengan tidur siang yang cukup, tubuh akan mendapatkan kesempatan untuk mengisi ulang energi dan menjaga keseimbangan metabolisme.
  • Mengurangi risiko makan berlebih: Kurang tidur dapat meningkatkan rasa lapar yang berlebihan dan mendorong seseorang untuk mengonsumsi makanan dalam jumlah besar. Makan berlebihan, terutama jenis makanan berlemak atau pedas dapat memicu naiknya asam lambung. Dengan tidur siang yang cukup, keinginan untuk makan dalam porsi besar dapat dikontrol, sehingga membantu menjaga kesehatan lambung.

Dengan tidur yang cukup, tubuh memiliki waktu cukup pula untuk memulihkan diri dan mengatur produksi asam lambung agar tetap seimbang.

Tips Tidur Siang yang Baik untuk Asam Lambung

Agar tidur siang memberikan manfaat maksimal bagi penderita asam lambung, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:

  • Hindari Tidur Setelah Makan: Beri jeda sekitar 30-60 menit setelah makan sebelum tidur siang agar makanan dapat dicerna dengan baik dan tidak menyebabkan asam lambung naik.
  • Batasi Durasi Tidur Siang: Tidur siang yang terlalu lama bisa menyebabkan sulit tidur di malam hari. Oleh karena itu, cukup tidur selama 20-30 menit agar tubuh tetap segar.

Baca juga: Bagaimana Jam Tidur dapat Mempengaruhi Asam Lambung?

Posisi Tidur yang Baik untuk Penderita Asam Lambung

Salah memilih posisi tidur bisa memperburuk kondisi ini. Berikut adalah posisi tidur terbaik yang direkomendasikan untuk penderita asam lambung agar tidur lebih nyaman dan gejala refluks berkurang.

1. Tidur dengan Posisi Miring ke Kiri

Posisi tidur miring ke kiri adalah yang paling direkomendasikan bagi penderita asam lambung. Penelitian menunjukkan bahwa posisi ini membantu mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan. Dengan tidur miring ke kiri, katup antara lambung dan kerongkongan tetap berada di atas level asam lambung, sehingga mengurangi kemungkinan refluks.

2. Menggunakan Bantal atau Meninggikan Kepala

Tidur dengan kepala lebih tinggi dari perut dapat membantu gravitasi mencegah asam lambung naik ke kerongkongan. Caranya adalah dengan menggunakan bantal tambahan atau mengangkat bagian atas kasur sekitar 15-20 cm. Hindari menggunakan terlalu banyak bantal yang bisa menyebabkan leher pegal, dan sebaiknya gunakan bantal wedge yang dirancang khusus untuk penderita GERD.

3. Tidur Telentang dengan Kepala Terangkat

Jika Anda lebih nyaman tidur telentang, pastikan kepala dan dada sedikit lebih tinggi dari perut. Posisi ini dapat mengurangi risiko refluks asam karena gravitasi membantu menjaga isi lambung tetap di tempatnya. Namun, posisi ini tidak sebaik tidur miring ke kiri.

4. Hindari Tidur Miring ke Kanan

Tidur miring ke kanan dapat memperburuk gejala asam lambung. Dalam posisi ini, katup antara lambung dan kerongkongan menjadi lebih lemah, sehingga asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan. Oleh karena itu, lebih baik memilih tidur miring ke kiri.

Tidur siang bukan hanya sekadar waktu untuk beristirahat, melainkan juga memiliki manfaat besar bagi penderita asam lambung apabila diterapkan dengan benar. Dengan menerapkan pola tidur yang baik, kondisi asam lambung dapat lebih terkontrol, sehingga kualitas hidup pun menjadi lebih baik. 

Kamu dapat menjalani hari-hari dengan lebih semangat dan sehat! Semangat terus, ya! Jangan lupa tidur dan istirahat. 

Bagikan Artikel: