Sereal adalah makanan yang kini banyak digunakan untuk menggantikan menu sarapan. Jenis makanan ini pun sangat beragam dan tergantung dari selera orang yang ingin mengonsumsinya.
Hidangan yang cocok untuk dijadikan sarapan pagi adalah makanan yang memiliki nutrisi lengkap, seperti zat tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur. Tentu saja hal ini harus dalam jumlah yang imbang.
Banyak orang, khususnya masyarakat Indonesia, menyepelekan atau menghindari aktivitas sarapan pagi ini. Alasannya adalah tidak cukup waktu, tidak sempat memasak, dan lain sebagainya.
Padahal sarapan merupakan hal yang sangat penting untuk manusia sebelum menjalani aktivitas yang berat seperti sekolah, kerja, dan lain-lain. Oleh karena itu, sereal bisa menjadi solusi dari berbagai permasalahan di atas.
Makanan sereal ini memiliki banyak sekali keunggulan dan juga rasanya sangat disukai oleh masyarakat luas. Jenis-jenis sereal yang dijual di pasaran umum ini beragam, sehingga kita memiliki banyak pilihan dan memilih sesuai dengan selera masing-masing.
Sepiring sereal (sumber: canva)
Sereal sendiri memiliki ciri khas yang unik, yaitu teksturnya yang renyah dan kadar airnya rendah. Selain itu, sereal biasanya merupakan makanan yang mudah untuk dicerna, sehingga organ pencernaan tidak akan kewalahan dalam memprosesnya.
Makanan sereal ini biasa dikatakan sebagai makanan penunjang lapar dan memiliki kandungan serat tinggi. Selain itu, sereal juga harus kaya akan mineral dan vitamin sehingga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Pada umumnya, sereal memiliki kandungan atau menggunakan bahan yang membuat perut menjadi kenyang. Oleh karena itu, sereal baik dan cocok digunakan untuk menu sarapan karena membuat perut kenyang walau tidak makan berlebihan.
Sereal banyak dikonsumsi oleh orang-orang yang sedang menjalani diet atau orang yang sudah bosan dengan nasi tiap harinya.
Untuk memenuhi selera masyarakat, sereal memiliki berbagai jenis yang juga terbuat dari bahan-bahan yang berbeda. Berikut ini adalah beberapa jenis sereal yang perlu kita ketahui:
Jenis ini sebenarnya masih sedikit asing di telinga masyarakat Indonesia. Oats dikenal dengan nama havermut di Indonesia. Bahan pangan ini masuk dalam famili rumput-rumputan dan masih satu family dengan gandum, padi, dan lain-lain.
Oats sangat bagus untuk pertumbuhan anak dan mencegah kanker usus.
Dewasa ini, inovasi flakes sangat berkembang. Awalnya flakes hanya berasal dari biji jagung, kini produk flakes banyak menggunakan bahan dasar beras, gandum, dan umbi-umbi.
Umumnya, makanan ini dikonsumsi menggunakan susu.
Gandum juga dapat menjadi bahan dasar sereal. Bahan pangan ini memiliki kaya nutrisi seperti serat, antioksidan, vitamin B, dan juga mineral. Gandum biasanya digunakan untuk menjadi bahan pengganti dari nasi atau beras.
Sereal muesli merupakan makanan yang terbuat dari biji-bijian atau kacang-kacangan yang bertekstur kering. Umumnya, muesli dinikmati dengan cara direndam pada jus yang diinginkan. Sereal ini memiliki kandungan kalori dan gula yang rendah.
Jenis-jenis sereal (sumber: canva)
Sereal Nutriflakes adalah makanan atau minuman sehat yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Nutriflakes sendiri memiliki komposisi dengan bahan-bahan alami dan sehat, seperti umbi garut, susu kambing etawa, kelor, gula aren, dan psyllium husk.
Sereal ini sangat cocok untuk menjadi menu sarapan kita sehari-hari. Hal ini dikarenakan Nutriflakes memiliki nutrisi yang kaya dan bisa membantu untuk memberi rasa kenyang pada perut. Sehingga aktivitas kita tidak akan terganggu.
Selain itu, Nutriflakes juga memiliki efek terapi yang baik untuk kesehatan, yaitu mengatasi asam lambung naik dan menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Baca Juga: Apa itu Nutriflakes, Bahan, dan Manfaatnya?
Demikian ulasan mengenai sereal yang cocok sebagai menu pengganti saat sarapan pagi.
Nutriflakes, rahasia hidup aman dan tentram!