Cara Menetralkan Asam Lambung dengan Air Garam, Apakah Efektif?

Masalah asam lambung sering kali menjadi keluhan banyak orang karena selain menimbulkan rasa tidak nyaman, kambuhnya gejala asam lambung dapat mengganggu produktivitas sehari-hari. Gejala berupa rasa terbakar pada dada, perut kembung, dan perut begah setelah makan adalah beberapa gejala umum yang sering kali dirasakan. 

Meski banyak cara untuk menetralkan asam lambung, salah satu metode yang kerap diperbincangkan adalah penggunaan air garam. Apakah ini benar-benar efektif menetralkan asam lambung dengan air garam? 

Mengapa Air Garam Dianggap Dapat Menetralkan Asam Lambung?

Air garam adalah campuran air dan garam yang secara tradisional digunakan untuk berbagai tujuan kesehatan, seperti berkumur untuk sakit tenggorokan atau membersihkan hidung tersumbat. Hanya saja, beberapa orang percaya bahwa meminum air garam dapat membantu menetralkan asam lambung. 

Ada beberapa alasan di balik anggapan ini:

• Elektrolit Alami: Garam mengandung natrium yang merupakan elektrolit penting bagi tubuh. Saat air garam diminum, diyakini dapat membantu mengatur keseimbangan cairan tubuh dan menjaga PH di dalam tubuh untuk menetralkan asam lambung.
• Efek Alkali: Meskipun bersifat asin, air garam dianggap dapat membantu menyeimbangkan keasaman di perut karena efeknya yang bersifat basa pada beberapa orang.

Namun, klaim ini masih menjadi perdebatan di kalangan medis dan diperlukan penelitian lebih lanjut.

Apakah Air Garam Aman untuk Meredakan Asam Lambung?

Sebelum  mencoba air garam untuk mengatasi asam lambung, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:

• Bahaya Natrium Berlebih: Mengonsumsi terlalu banyak garam dapat meningkatkan tekanan darah yang mengakibatkan hipertensi, kemudian dalam jangka panjang berdampak pada kesehatan jantung.
• Tidak Direkomendasikan untuk GERD Kronis: Apabila sobat Nutri mengalami asam lambung kronis, air garam mungkin bukan solusi terbaik dan justru dapat memperburuk gejalanya.
• Efek Samping Lain: Minum air garam dalam jumlah besar dapat menyebabkan dehidrasi dan gangguan elektrolit tubuh yang justru dapat memicu timbulnya masalah kesehatan baru.

Tips Tambahan Mengelola Asam Lambung

Sobat Nutri dapat memilih alternatif yang lebih aman untuk meredakan atau menetralkan asam lambung secara lebih efektif, seperti air kelapa, jahe, pisang, hingga madu. Selain itu, sobat Nutri juga dianjurkan untuk menerapkan beberapa tips pencegahan masalah asam lambung sebagai berikut:

• Menghindari makanan pemicu kambuhnya masalah asam lambung, seperti makanan pedas, berlemak, berminyak, cokelat, dan minuman berkafein.
• Tidak makan dalam porsi besar untuk mengurangi tekanan pada lambung yang berakibat pada asam lambung naik.
• Tidak langsung berbaring setelah makan atau setidaknya tunggu 2 hingga 3 jam setelah makan apabila ingin berbaring.
• Hindari kebiasaan buruk, seperti merokok dan minum minuman beralkohol.
• Mengelola stres dengan  bijak, seperti melakukan meditasi ataupun yoga.

Menggunakan air garam untuk menetralkan asam lambung mungkin terdengar sederhana, tapi bukanlah cara yang direkomendasikan secara medis mengingat risiko potensialnya. Sobat Nutri dapat memilih alternatif bahan herbal yang lebih aman dan efektif untuk menetralkan asam lambung. 

Apabila sobat Nutri sering mengalami masalah asam lambung, konsultasikan dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang lebih tepat. 

Baca juga: Pola Makan Sehat yang Aman untuk Penderita Asam Lambung