Nutriflakes® Official Website

+62 821-3573-2036
Manfaat Mengunyah Permen Karet untuk Rahang
 
Manfaat Mengunyah Permen Karet untuk Rahang

Manfaat Mengunyah Permen Karet untuk Rahang

Mengunyah permen karet sering kali dinilai dapat memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan. Selain itu, sebagian orang beranggapan bahwa terdapat manfaat mengunyah permen karet untuk rahang. Apakah hal tersebut benar adanya?

Permen karet merupakan permen kunyah dan dirancang khusus untuk dikunyah, memiliki ciri khas dapat dibuat gelembung. Selain dinilai dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, mengunyah permen karena dinilai dapat memberikan manfaat untuk rahang. Benarkah terdapat manfaat mengunyah permen karet untuk rahang?

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, mari kita lihat manfaat permen karet tanpa gula untuk kesehatan secara umum terlebih dahulu. Manfaat permen karet secara umum, yaitu:

1. Membantu Menurunkan Berat Badan

Mengunyah permen karet dapat mengontrol nafsu makan yang berpengaruh terhadap penurunan berat badan.

2. Membantu Mengurangi Stres

Seseorang yang mengunyah permen karet saat sedang merasa stres atau cemas, dapat menjadi lebih tenang serta lebih berkonsentrasi. Hal ini berkaitan dengan aktivitas mengunyah permen karet yang dapat membantu menurunkan hormon kortisol.

3. Membantu Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Mengunyah permen karet membuat produksi air liur meningkat, sehingga dapat membantu membersihkan gigi dan mulut dari bakteri serta sisa makanan.

4. Membantu Mencegah Infeksi Telinga pada Anak

Kebiasaan mengunyah permen karet dapat membantu rahang menjadi lebih kuat, serta melapangkan tuba eustachius dan liang telinga anak. Tapi manfaat mengunyah permen karet yang satu ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut dan belum terbukti efektif serta aman.

5. Membantu Meringankan Gejala Asam Lambung

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa Mengunyah permen karet bebas gula selama 30 menit dapat meringankan gejala asam lambung. Hal ini berkat produksi air liur yang meningkat saat mengunyah permen karet.

Selain memberikan manfaat tersebut di atas, beberapa orang percaya bahwamengunyah permen karet dapat membuat rahang menjadi kencang. Tapi pada dasarnya, sebagian besar otot untuk mengunyah terdapat di pipi dan leher.

Lantas,benarkah terdapat manfaat mengunyah permen karet untuk rahang?

Mengunyah permen karet secara rutin dapat memperkuat otot yang digunakan untuk mengunyah (otot pengunyahan). Menurut studi yang dilakukan oleh National Library of Medicine, mengunyah permen karet dapat meningkatkan kerja pengunyahan terkait fungsi dan kekuatan bagi beberapa orang.

Mengunyah permen karet akan memperkuat otot di lidah, pipi, dan meningkatkan fungsi menelan serta makan. Hanya saja, hal ini tentu tidak memengaruhi penampilan rahang. Mengunyah permen karet juga tidak akan membuat rahang menjadi lebih besar, berotot, bergaris lebih tajam, dan tegas.

Sudah dapat disimpulkan bahwa terdapat manfaat mengunyah permen karet untuk rahang, yaitu terkait dari manfaatnya dalam memperkuat otot pengunyahan.

Terkait manfaat lain, seperti manfaat mengunyah permen karet untuk rahang yang berkaitan dengan membuat garis rahang, mempertajam garis rahang, mempertegas garis rahang,memperbesar otot rahang, dan memperbesar rahang, masih belum terdapat penelitian ilmiah yang membuktikan hal ini dan pendukung klaim ini masih kurang.

Meskipun mengunyah permen karet dapat memberikan sejumlah manfaat, termasuk manfaat mengunyah permen karet untuk rahang, Anda juga perlu cermat dalam memilih permen karet.

Tips Memilih dan Konsumsi Permen Karet

  • Pilih permen karet rendah gula atau yang mengandung bahan pemanis alami, seperti xylitol atau sorbitol.
  • Hindari permen karet yang mengandung pemanis buatan, seperti aspartam.
  • Jangan terlalu sering mengunyah permen karet.

Selain itu, mengunyah permen karet terlalu sering juga dapat memberikan efek samping, berupa:

  • Membuat otot wajah menjadi nyeri.
  • Menimbulkan sakit kepala.
  • Memungkinkan terjadinya cedera pada sendi.

Sekian artikel kali ini semoga bisa menambah manfaat serta wawasan.


Bagikan Artikel: