Selain berfungsi sebagai cadangan energi, lemak berlebih bisa menaikkan berat badan yang memicu obesitas. Untuk menjaga agar berat badan tetap terkontrol, kamu bisa konsumsi makanan pembakar lemak. Makanan pembakar lemak bisa membantu kamu untuk mencapai tujuan dalam program penurunan berat badan.
Seseorang yang sedang menjalankan program penurunan berat badan akan mengontrol makanan untuk mencapai berat badan ideal. Untuk mengoptimalkan program diet, kamu juga bisa konsumsi makanan pembakar lemak, seperti:
Telur adalah makanan pembakar lemak karena telur termasuk sumber protein tinggi, sehingga bisa meningkatkan laju metabolisme tubuh setelah mengonsumsinya. Untuk mencerna protein dari telur, tubuh akan membakar banyak kalori dan lemak tubuh menjadi energi.
Selain membakar lemak, telur juga bisa membuat kenyang lebih lama. Kamu bisa mengonsumsi telur dengan cara direbus atau dikukus beberapa kali seminggu.
Makanan pembakar lemak berikutnya, yaitu yoghurt karena mengandung protein, mineral, vitamin, dan berbagai zat yang baik untuk tubuh. Protein susu kasein pada yoghurt bisa membuat rasa kenyang lebih lama dan membuat tubuh membakar kalori lebih banyak.
Selain mengandung kafein dalam jumlah sedang, di dalam teh hijau juga terdapat antioksidan yang bisa membantu meningkatkan metabolisme tubuh serta membakar lemak. Antioksidan di dalam teh hijau bisa membantu tubuh dalam melawan radikal bebas.
Agar mendapatkan manfaat secara optimal, kamu bisa minum teh hijau setelah makan sebanyak 3 hingga 4 kali dalam sehari.
Makanan pembakar lemak lainnya, yaitu protein whey. Konsumsi protein whey bisa menekan rasa lapar dan meningkatkan pembakaran lemak, sehingga mendukung seseorang dalam proses menurunkan berat badan.
Untuk pengolahannya, protein whey bisa ditambahkan ke dalam oatmeal bersama buah segar yang memiliki rasa manis dan asam.
Siapa sangka kalau cabai rawit yang pedas termasuk makanan pembakar lemak karena cabai rawit mengandung zat capsaicin. Zat ini bisa meningkatkan suhu tubuh, sehingga proses pembakaran lemak di tubuh juga meningkat.
Tapi kamu tidak dianjurkan konsumsi cabai rawit dalam jumlah yang banyak karena bisa menyebabkan diare ataupun penyakit asam lambung.
Makanan pembakar lemak berikutnya, yaitu makanan berserat tinggi. Makanan berserat tinggi bisa membuat kenyang lebih lama. Kamu bisa konsumsi makanan berserat tinggi, seperti beras merah, buah-buahan, dan sayuran untuk membakar lemak.
Makanan pembakar lemak lainnya, yaitu kacang hijau. Kacang hijau mengandung karbohidrat kompleks, serat, dan protein, sehingga bisa meningkatkan laju metabolisme tubuh yang berpengaruh terhadap pembakaran lemak.
Kacang hijau bisa diolah menjadi bubur kacang hijau. Agar lebih aman dan sehat, dalam pembuatan bubur gunakan sedikit gula dan santan rendah lemak.
Mengapa alpukat disebut sebagai makanan pembakar lemak? Alpukat mengandung karotenoid dan lemak tidak jenuh, sehingga bisa mengurangi lemak tidak sehat di dalam tubuh.
Ikan mengandung lemak baik dan merupakan sumber protein yang tinggi, sehingga bisa membuat rasa kenyang lebih lama. Protein tinggi pada ikan juga bisa meningkatkan laju metabolisme tubuh dalam proses pembakaran lemak.
Ikan salmon, sarden, dan makerel adalah ikan tinggi protein yang apabila dikonsumsi bisa membantu menurunkan berat badan.
Minyak zaitun adalah salah satu lemak paling sehat di dunia. Minyak zaitun bisa meningkatkan pembakaran kalori dan lemak tubuh.
Untuk mendapatkan manfaat minyak zaitun dalam proses pembakaran lemak, minyak zaitun bisa digunakan sebagai minyak sehat pengganti minyak goreng biasa.
Nah, itulah beberapa jenis makanan pembakar lemak yang bisa kamu konsumsi untuk mendukung penurunan berat badan. Selain dengan konsumsi makanan pembakar lemak tersebut, kamu bisa mengimbangi program diet dengan konsumsi makanan sehat lainnya bersamaan dengan olahraga.