Setelah mengenal vitamin A dan manfaatnya serta makanan apa saja yang mengandung vitamin A, kini kita beralih pada vitamin B. Tidak seperti vitamin A, terdapat jenis vitamin B yang beragam dan masing-masing memiliki manfaatnya.
Vitamin adalah senyawa organik yang bukan termasuk dalam golongan karbohidrat, protein, ataupun lemak. Selain itu, juga merupakan komponen yang penting di dalam bahan-bahan pangan walau hanya dalam jumlah yang sedikit.
Tubuh sangat membutuhkan vitamin karena berguna untuk proses metabolisme dan pertumbuhan pada manusia agar berjalan normal. Salah satu nutrisi tersebut adalah vitamin B.
Vitamin B adalah salah satu jenis vitamin yang dapat larut dalam air. Artinya vitamin ini berbeda dengan vitamin A yang bisa larut dalam lemak.
Sifatnya yang mudah larut dalam air membuat tubuh tidak perlu melakukan proses sekresi vitamin B. Alhasil, kita dapat mengonsumsi vitamin B dalam jumlah banyak karena tubuh tidak akan menimbun viamin B.
Ilustrasi vitamin B (sumber: canva)
Namun, vitamin B mudah rusak dalam proses pengolahan, mudah hilang saat tercuci, atau larut bersama air dan keluar dari bahan pangan. Sebab, vitamin ini sangat bebas bergerak di dalam tubuh, peredaran darah, dan limpa.
Selain itu, vitamin B juga memiliki sebutan lain, yaitu vitamin B kompleks.
Vitamin B kompleks adalah julukan untuk menyebut 8 jenis vitamin B yang berbeda-beda. Berikut ini adalah penjelasan lebih jelasnya.
Vitamin B tidak hanya terdiri dari satu macam saja, tetapi ada 8 macam vitamin yang berbeda. Berikut ini adalah 8 vitamin B yang penting bagi tubuh:
Tiamin adalah sebutan lain dari vitamin B1. Biasanya vitamin ini akan tersimpan di dalam hati, ginjal, jantung, otak, dan otot. Jika tubuh kelebihan vitamin B maka akan terbuang melalui air kemih atau kencing.
Riboflavin merupakan sebutan lain dari vitamin B2 karena bentuknya yang menyerupai gula ribosa. Vitamin B2 tahan terhadap panas dan asam tetapi mudah rusak oleh cahaya atau sinar ultraviolet.
Niasin / vitamin B3 (sumber: canva)
Niasin, sebutan lain dari vitamin B3, sangat tahan terhadap asam, panas, cahaya, dan oksidasi udara. Vitamin B3 juga mudah terserap oleh usus kecil. Selain itu, tubuh juga dapat menyimpan cadangan dari niasin ini.
Jenis vitamin ini terdiri dari golongan piridina, seperti: piridoksin, piridoksal, dan piridoksamina. Selain larut dalam air, vitamin B6 ternyata stabil terhadap panas dan asam. Vitamin B6 paling tahan dengan proses pengolahan dan penyimpanan.
Senyawa ini dapat kita temukan dalam bentuk garam kalsium. Asam pantotenat juga bersifat larut dalam air, agak manis, dan bertahan pada proses pemasakan.
Senyawa biotin adalah koenzim dari berbagai enzim yang ikut pada proses karboksilasi, dekarboksilasi, dan reaksi deaminasi. Proses sintesis lemak sendiri sangat memerlukan senyawa biotin ini.
Sifat dari asam folat adalah sedikit larut dalam air, mudah teroksidasi pada larutan asam, dan peka terhadap sinar matahari. Asam folat sendiri terdiri dari tiga komponen yang terikat dalam satu gugusan pteridina, asam benzoat, dan asam glutamate.
Jenis vitamin B12 ini memiliki molekul yang sangat kompleks. Dewasa ini, produksi vitamin B12 kini terbilang murah berkat hasil samping pada reaksi fermentasi saat pembuatan antibiotik seperti penisil dan streptomisin.
Sumber vitamin B12 (sumber: canva)
Berdasarkan penjelasan di atas, jenis vitamin B ini sangat beragam macamnya. Vitamin B kompleks ini adalah jenis vitamin yang dapat berdiri sendiri dan memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Secara umumnya, kita dapat memenuhi kebutuhan vitamin B yang banyak tersebut dengan mengonsumsi Nutriflakes. Sebab, Nutriflakes menggunakan bahan-bahan alami yang baik untuk kesehatan. Contohnya adalah kandungan daun kelor dalam Nutriflakes.
Kelor merupakan tumbuhan yang banyak mengandung vitamin, salah satunya vitamin B ini.
Demikian ulasan mengenai jenis-jenis vitamin B kompleks yang patut untuk kita ketahui, semoga bermanfaat.
Nutriflakes, nutrisi terpenuhi kesehatan terjamin!