Bahan pangan yang berjenis ikan mungkin kurang populer di daerah-daerah kota atau yang jauh dari area laut. Padahal terdapat beberapa jenis ikan yang mengandung protein tinggi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Protein merupakan nutrisi yang sangat dibutuhkan kita semua, khususnya bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Sebab, zat gizi ini bisa menunjang pertumbuhan anak sehingga maksimal.
Namun, orang dewasa atau orang-orang lanjut usia tetap membutuhkan protein untuk menjalani kegiatan sehari-hari. Tujuannya juga agar kesehatan kita tetap terjaga dan terhindar dari berbagai penyakit yang tidak diinginkan.
Orang yang kekurangan protein bisa mengalami beberapa gangguan atau penyakit seperti busung lapar, lemas, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, kita harus selalu memastikan bahwa kebutuhan protein terpenuhi tiap harinya.
Memenuhi kebutuhan protein ini bisa dengan cara mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung nutrisi tersebut. Bahan-bahan makanan ini bisa kita temukan di mana-mana karena protein bisa ditemukan di mana saja.
Contoh makanan berprotein tinggi adalah tempe, tahu, kacang-kacangan, susu, daging, dan berbagai jenis ikan.
Ikan salmon (sumber: canva)
6 Ikan yang Mengandung Protein Tinggi
Beberapa jenis ikan ternyata memiliki kandungan nutrisi yang kita butuhkan. Protein yang berasal dari ikan ini sangat baik untuk kesehatan. Selain itu, juga bisa memberikan rasa kenyang saat makan.
Berikut ini adalah beberapa ikan yang dimaksud:
Tuna merupakan jenis ikan yang memiliki kandungan protein paling tinggi di antara ikan-ikan lain. Setiap 100 gram ikan tuna bisa mengandung protein sebesar hampir mencapai 30 gram.
Selain itu, ikan tuna juga mengandung vitamin B12 dan vitamin D, serta kalsium dan zat besi. Ikan tuna ini tinggi protein tetapi rendah lemak.
Jenis ikan selanjutnya adalah ikan salmon, yang terkenal akan kandungan omega-3 nya. Di mana kandungan ini sangat baik untuk kesehatan jantung. Tiap 100 gram ikan salmon akan menyumbang protein sebesar 20 gram.
Jenis ikan ini sangat tinggi protein tetapi rendah kalori dan karbohidrat. Ikan kod bisa menjadi alternatif sumber protein untuk menggantikan daging merah. Setiap 85 gram ikan kod bisa mengandung 19 gram protein.
Selain itu, ikan kod juga memiliki kandungan omega-3. Artinya, daging ikan ini sangat cocok untuk penderita jantung dan diabetes.
Tenggiri (sumber: canva)
Selain kaya akan protein, ikan tengiri juga menjadi sumber dari senyawa selenium, niasin, vitamin B6, dan vitamin B12. Artinya, ikan tenggiri juga sangat baik untuk kesehatan.
Jenis ikan sarden sangat sering kita temui di makanan-makanan kaleng yang diperjualbelikan di pasaran. Ternyata ikan ini bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan manjaga tekanan darah agar normal.
Ikan terakhir yang masuk dalam dafta adalah lele, bahan pangan yang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Lele mengandung padat protein sehingga cocok untuk diet. Selain itu, lele juga mengandung mineral, lemak sehat, dan vitamin yang kaya.
Ikan lele (sumber: canva)
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, kita bisa memenuhi kebutuhan protein dengan jenis-jenis ikan di atas. Mulai dari ikan tuna, salmon, tenggiri, sarden, lele, dan ikan kod.
Artinya, jika kita bosan dengan makanan tahu dan tempe, kita bisa menggantinya dengan ikan-ikan di atas. Selain itu, kita juga dapat mengonsumsi Nutriflakes untuk memenuhi kebutuhan protein ini.
Baca Juga: Cara Mengolah Ikan Gabus untuk Penderita Asam LambungNutriflakes adalah sereal umbi garut yang mempunyai efek terapi untuk mengatasi asam lambung dan menjaga kesehatan. Protein dalam Nutriflakes sendiri berasal dari susu kambing etawa dan daun kelor yang menjadi bahan utamanya.
Kedua bahan ini sangat kaya akan protein dan bisa membantu untuk memenuhi kebutuhan gizi setiap hari.
Nutriflakes, gizi terpenuhi kesehatan terjamin!
