Gejala Maag: Ciri-ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Salah satu jenis gangguan pada sistem pencernaan yang populer di kalangan masyarakat adalah maag. Bagaimana ciri-ciri sakit maag serta cara mengatasi maag kambuh secara alami agar kita dapat siap sedia kala?

Gangguan pada sistem penecernaan memang seringkali membuat orang merasakan tidak nayaman. Sebab, gangguan pencernaan ini bisa datang tiba-tiba dan mengganggu aktivitas sehari-hari kita.

Selain itu, gangguan pencernaan juga akan merefleksikan akan keadaan tubuh kita secara menyeluruh. Berbagai macam gangguan pencernaan yang ada juga bisa menjadi tanda bahwa ada kebiasaan makan dan hidup kita yang salah.

Oleh karena itu, kita harus memperbaiki kebiasaan buruk tersebut dalam mengatasi berbagai permasalahan yang ada di dalam pencernaan. Salah satunya adalah gangguan maag, yang bisa menjadi pertanda bahwa lambung kita sedang bermasalah.

Orang terkena maag (sumber: canva)

Ciri-ciri Sakit Maag Kronis

Maag adalah sebuah keadaan di mana menipisnya pelindung lambung, atau biasa kita sebut dengan mukosa. Mukosa yang menipis ini menyebabkan cairan asam pada lambung dapat menginfeksi organ lambung dari dalam.

Jika kondisi tersebut kita biarkan terus-menereus, maka luka-luka bisa terbentuk dalam organ lambung itu sendiri. Hal ini tentu saja berbahaya bagi kesehatan, karena dapat mengakibatkan penyakit tukak lambung.

Maag ternyata memiliki istilah lain dalam medis, yaitu dispepsia, yang berarti munculnya rasa tidak nyaman dan nyeri pada bagian lambung. Sakit maag ini bukanlah sebuah penyakit yang berbahaya, tetapi lebih merujuk pada gejala dari suatu penyakit.

Penyebab maag ini beragam alasannya. Mulai dari luka terbuka pada lapisan dalam lambung, infeksi bakteri Helicobacter pylori, hingga efek samping dari banyaknya mengonsumsi obat-obatan antiinflamasi non-steroid.

Walaupun maag menjadi suatu gangguan kesehatan yang tidak berbahaya, tetapi akan menjadi penyakit yang kronis jika kita tidak segera mengatasinya. Terdapat beberapa ciri-ciri sakit maag yang harus kita ketahui, antara lain:

• Adanya rasa terbakar pada bagian di antara pusar hingga dada ketika kita mengonsumsi makanan.
• Muncul perasaan kembung dan sering bersendawa.
• 2 sampai 3 jam setelah makan perut akan merasa tidak nyaman.
• Ada rasa mual dan muntah.
• Hilangnya selera makan.
• Bisa disertai dengan muntah darah.

Jika kita sudah merasakan berbagai gejala atau tanda di atas, lebih baik kita segera mengatasinya dengan tepat. Bagaimana caranya?

Makan sehat menghindari maag (sumber: canva)

Cara Mengatasi Maag Kambuh secara Alami

Jika kita sudah mengetahui bagaimana ciri-ciri maag ketika kambuh, maka kita juga mengetahui bagaimana cara mengatasinya. Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi maag kambuh secara alami:

• Makan dengan porsi sedikit tapi dengan jumlah yang sering dalam sehari.
• Hindari posisi rebahan setelah kita menyelesaikan makan.
• Batasi konsumsi makanan yang bersifat pedas dan asam, juga memiliki kandungan lemak yang tinggi.
• Banyak konsumsi makanan yang mengandung probiotik, seperti yogurt dan tempe.
• Mengonsumsi tumbuhan-tumbuhan herbal, seperti air jahe dan teh chamomile.
• Istirahat dengan waktu yang cukup.
• Kurangi konsumsi minuman yang mengandung kafein dan alkohol.
• Hentikan atau kurangi kebiasaan merokok.
• Mengonsumsi sereal umbi garut Nutriflakes.

Nutriflakes adalah sereal umbi garut yang didesain khusus untuk mengatasi berbagai masalah pencernaan, seperti asam lambung naik dan maag kronis. Selain itu, dengan mengonsumsi Nutriflakes kesehatan pencernaan kita bisa tetap terjaga.

Sebab, Nutriflakes menggunakan bahan-bahan alami seperti umbi garut dan psyllium husk. Kedua bahan ini sangat baik untuk pencernaan karena kandungan serat juga zat pati di dalamnya.

Itulah beberapa cara yang dapat kita lakukan ketika ciri-ciri dari sakit maag kambuh dan juga cara untuk mengatasi sakit maag itu sendiri.

Nutriflakes, rahasia perut nyaman dan pencernaan sehat. Pemesanan bisa klik link ini.