Cara Mengatur Posisi Tidur yang Baik untuk Kesehatan

Tidur merupakan aktivitas pasif untuk mengistirahatkan tubuh dan mengembalikan energi setelah sibuk seharian beraktivitas secara fisik. Tapi pernah tidak sih kamu merasa pegal-pegal setelah bangun tidur? Alih-alih membuat tubuh kamu bugar, tidur justru menyebabkan badan terasa sakit.

Dalam pembahasan artikel kali ini, kami akan mengulas tentang posisi tidur yang baik untuk kesehatan dan wajib banget diterapkan agar tidur makin berkualitas.

Manfaat Tidur untuk Kesehatan

1. Meningkatkan Fungsi Otak

Tidur membantu otak memproses informasi yang diperoleh sepanjang hari. Saat tidur, otak melakukan konsolidasi memori, yaitu proses memperkuat ingatan dan kemampuan belajar. Kurang tidur dapat mengganggu fokus, daya ingat, dan kemampuan pengambilan keputusan.

Fakta medis: Penelitian menunjukkan bahwa tidur REM (rapid eye movement) berperan penting dalam kreativitas dan pemecahan masalah.

2. Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh

Selama tidur, tubuh menghasilkan protein sitokin yang membantu melawan infeksi, peradangan, dan stres. Tidur yang cukup memungkinkan tubuh memproduksi antibodi dan sel imun lebih efektif.

Fakta medis: Orang yang tidur kurang dari 6 jam per malam lebih rentan terkena infeksi, seperti flu.

3. Menjaga Kesehatan Jantung

Tidur yang berkualitas membantu mengatur tekanan darah dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke. Saat tidur, tubuh mengurangi aktivitas sistem saraf simpatis, sehingga tekanan darah menjadi stabil.

Fakta medis: Kurang tidur kronis dapat meningkatkan risiko hipertensi, obesitas, dan diabetes tipe 2.

4. Meningkatkan Kesehatan Mental

Tidur yang baik berperan penting dalam stabilitas emosional dan kesehatan mental. Kurang tidur dapat memicu gangguan kecemasan, depresi, dan stres.

Fakta medis: Gangguan tidur, seperti insomnia, sering ditemukan pada individu dengan gangguan depresi dan kecemasan.

5. Mendukung Regenerasi Sel

Saat tidur, tubuh memperbaiki jaringan otot dan sel-sel yang rusak. Hormon pertumbuhan juga dilepaskan lebih banyak selama tidur, khususnya pada fase tidur dalam (deep sleep), yang membantu proses penyembuhan.

Fakta medis: Tidur berkualitas membantu pemulihan lebih cepat setelah cedera atau penyakit.

Baca juga: Strategi Efektif Mengatur Pola Tidur Selama Puasa Ramadhan agar Tetap Bugar

Posisi Tidur yang Baik untuk Kesehatan

Berikut adalah beberapa posisi tidur yang baik untuk kesehatan dan bisa kamu coba terapkan:

1. Tidur Telentang

Dikutip dari Alodokter, posisi tidur telentang merupakan posisi tidur yang baik diterapkan untuk sebagian orang. Dengan tidur telentang, kepala, leher, dan tulang belakang terletak pada posisi sejajar. Sehingga, tidak ada tekanan ekstra pada tubuh yang menimbulkan rasa sakit pada bagian tubuh tertentu.

Selain itu, posisi tidur telentang dapat membantu mencegah penyakit asam lambung selama bantal yang digunakan tersangga dengan baik. Hanya saja, bagi seseorang yang menderita sleep apnea dan memiliki kebiasaan mendengkur, tidak disarankan untuk tidur telentang, ya!

Baca juga: Posisi Tidur bagi Penderita Asam Lambung

2. Tidur Menyamping

Posisi tidur menyamping juga tergolong sebagai posisi tidur yang baik untuk kesehatan karena dapat membantu mengoptimalkan pembuangan limbah di otak, serta membantu menurunkan risiko terjadinya penyakit alzheimer dan parkinson.

Selain itu, penderita asam lambung dan sleep apnea juga dianjurkan untuk tidur menyamping. Hanya saja, posisi tidur ini tetap memiliki kekurangan, yaitu dapat menyebabkan payudara menjadi kendur, wajah berkerut, atau pernapasan menjadi terbatas.

3. Tidur Tengkurap

Bagi sebagian orang, posisi tidur tengkurap juga tergolong sebagai posisi ternyaman saat tidur. Posisi tidur ini juga dapat memberikan manfaat, lho! Bagi seseorang yang mendengkur saat tidur dan penderita sleep apnea, posisi tidur tengkurap sangat disarankan.

Kendati demikian, posisi tidur tengkurap ini juga memiliki beberapa kekurangan karena tidak mengandalkan tulang belakang untuk menyangga tubuh. Sehingga, menimbulkan tekanan pada otot leher, saraf, dan sendi. Oleh karena itu, posisi tidur ini dapat memicu kesemutan, kebas, dan rasa nyeri.

Nah, itulah beberapa posisi tidur yang baik untuk kesehatan dan bisa kamu pertimbangkan saat hendak tidur. Lantas, bagaimana dengan ibu hamil? Apakah ketiga posisi tidur tersebut juga berlaku bagi ibu hamil?

Posisi tidur yang baik dan aman untuk ibu hamil adalah posisi tidur menyamping ke sisi kiri. Posisi tidur ini dapat membantu meningkatkan aliran darah ke plasenta dan bayi di dalam kandungan. Selain itu, posisi ini juga dapat mencegah rahim menekan organ hati.

Apabila ibu hamil merasa kurang nyaman dengan posisi miring ke kiri terus menerus, sesekali juga boleh ya jika ingin mengubah posisi tidur miring ke kanan untuk membantu mengurangi tekanan pada pinggul kiri. Ibu hamil juga dapat meletakkan bantal di bawah punggung untuk mengurangi pegal, lho!