Vertigo merupakan suatu kondisi yang seringkali mengejutkan, dapat muncul baik secara tiba-tiba maupun dalam frekuensi kekambuhan yang bervariasi.
Gejala yang menyertainya melibatkan sensasi berputar atau pusing yang dapat memengaruhi keseimbangan dan koordinasi tubuh seseorang.
Selain itu, vertigo juga bisa menimbulkan gejala tambahan seperti mual dan nistagmus, yang merupakan pergerakan mata yang tidak terkendali.
Penyebab dari vertigo sangat bervariasi dan bisa bersifat kompleks. Vertigo dapat terjadi akibat kelainan pada sistem vestibular di telinga bagian dalam, yang dikenal sebagai vertigo perifer, atau disebabkan oleh gangguan pada otak kecil yang bertanggung jawab untuk mengatur koordinasi tubuh, yang dikenal sebagai vertigo sentral.
Beberapa kasus vertigo tidak hanya berkaitan dengan faktor fisik, tetapi juga bisa dipicu oleh kondisi medis tertentu. Contohnya termasuk BPPV (bening paroxysmal positional vertigo), penyakit Meniere, stroke, dan neuroma akustik.
Oleh karena itu, pemahaman mendalam mengenai kondisi vertigo dan berbagai penyebabnya menjadi penting untuk memberikan penanganan yang tepat.
Saat menghadapi vertigo, baik penderita maupun orang di sekitarnya seringkali dapat merasa cemas dan bahkan panik. Penting untuk mengetahui bahwa vertigo, terutama yang muncul secara mendadak, dapat memicu kecemasan yang signifikan. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana mengatasi keluhan vertigo tersebut.
Menjaga ketenangan adalah langkah pertama yang sangat penting saat menghadapi serangan vertigo. Segera duduk dan pejamkan mata dapat membantu meredakan gejala.
Posisi tidur dengan kepala yang sedikit terangkat atau lebih tinggi juga dapat memberikan kenyamanan dan mengurangi intensitas vertigo.
Beberapa penyebab umum terjadinya vertigo, adalah sebagai berikut:
Itulah penyebab vertigo kambuh yang memerlukan cara dan tips ampuh agar vertigo tidak berkelanjutan.
Meskipun vertigo dapat menjadi pengalaman yang menakutkan, ada beberapa langkah yang dapat diambil secara mandiri di rumah untuk meredakan keluhan vertigo. Beberapa tips ini termasuk:
Tetap Tenang
Menghadapi serangan vertigo dapat menimbulkan kecemasan, namun, usahakan untuk tetap tenang agar dapat mengelola gejalanya lebih baik.
Duduk dan Pejamkan Mata
Saat gejala vertigo muncul, segera duduk dan pejamkan mata untuk membantu mengurangi sensasi pusing.
Posisi Tidur yang Tepat
Tidur dengan posisi kepala yang sedikit terangkat atau lebih tinggi dapat membantu mengurangi keparahan vertigo.
Cukupi Cairan Tubuh
Menjaga tubuh terhidrasi dengan cukup minum air putih dapat membantu mengurangi gejala vertigo.
Penerangan Saat Malam
Menggunakan pencahayaan yang cukup saat bangun di malam hari dapat membantu menjaga keseimbangan tubuh dan mengurangi risiko terjadinya vertigo.
Baca: Hubungan antara Vertigo dengan Asam Lambung Kumat
Mencegah kambuhnya vertigo juga merupakan bagian penting dari manajemen kondisi ini. Beberapa tips pencegahan melibatkan perubahan gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari, seperti:
Selain langkah-langkah di atas, terdapat beberapa latihan yang dapat membantu mengatasi gejala vertigo. Dua di antaranya adalah Manuver Epley dan Half Somersault atau Foster Maneuver.
Manuver Epley
Manuver ini melibatkan beberapa langkah untuk membantu meredakan vertigo:
Half Somersault atau Foster Maneuver
Gerakan ini melibatkan langkah-langkah berikut:
Dengan pemahaman yang lebih dalam mengenai vertigo dan berbagai cara untuk mengelolanya, penderita dapat memilih langkah-langkah yang paling sesuai dengan kondisi mereka. Vertigo, terutama yang bersifat ringan dan sesekali, dapat diatasi dengan langkah-langkah penanganan mandiri dan latihan di rumah.
Namun, sangat penting untuk diingat bahwa jika vertigo tidak kunjung mereda atau sering kambuh, konsultasi dengan dokter adalah langkah yang bijak. Pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan yang tepat dapat membantu mengidentifikasi penyebab vertigo dan menghindari komplikasi yang lebih serius.
Dengan mengintegrasikan pengetahuan mengenai vertigo, langkah-langkah penanganan mandiri, pencegahan kambuhnya vertigo, dan latihan-latihan tertentu, individu dapat mencapai pemahaman yang lebih holistik dan komprehensif mengenai kondisi ini.
Baca juga: Ciri-ciri Awal Vertigo, Perhatikan Kondisi Kesehatanmu