Apakah Nasi Mengandung Lemak? Mari Temukan Jawabannya!

Hampir sebagian besar makanan yang kita temui di dunia ini pasti memiliki kandungan berupa lemak. Lalu apakah nasi mengandung lemak?

Kandungan lemak memang terkadang menjadi momok untuk sebagian besar orang, khususnya bagi kelompok perempuan. Sebab, adanya lemak di dalam tubuh bisa mengganggu kesehatan maupun penampilan sehari-hari.

Kelebihan lemak memang dapat memberikan efek yang tidak baik untuk kesehatan. Misalnya adalah penyakit jantung, diabetes, obesitas, hingga stroke. Inilah yang membuat lemak menjadi terlihat menakutkan daripada nutrisi-nutrisi lainnya.

Di lain pihak, tubuh sebenarnya juga membutuhkan senyawa lemak ini. Sebab, manfaat lemak dalam kehidupan sehari-hari sangatlah penting, di antaranya:

• Melindungi tubuh dari suhu yang rendah.
• Menghasilkan energi untuk tubuh.
• Melindungi organ-organ vital dalam tubuh.
• Menyusun asam kholat dan juga empedu.
• Membuat rasa kenyang lebih lama.
• Melarutkan beberapa vitamin seperti vitamin A, vitamin E, vitamin, K, dan vitamin D agar dapat diserap ke dalam tubuh, dan lain sebagainya.

Oleh karenanya Kemenkes RI membuat sebuah anjuran konsumsi lemak setiap harinya. Menurut Permenkes Nomor 30 tahun 2013, kebutuhan lemak setiap harinya ini ada di angka 67 gram.

Kita memenuhi kebutuhan lemak ini melalui mengonsumsi makanan-makanan yang memiliki kandungan lemak baik. Apakah nasi menjadi salah satunya?

Baca: Makanan Pengganti Nasi untuk Penderita Asam Lambung, No 9 Paling Diminati

Semangkok nasi putih (sumber: canva)

Apakah Nasi Mengandung Lemak?

Nasi adalah makanan pokok yang berasal dari olahan beras. Bahan pangan ini sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Hampir setiap hari, masyarakat Indonesia pasti mengonsumsi nasi.

Sebagian besar masyarakat memenuhi kebutuhan kerbohidrat tiap harinya dengan mengonsumsi nasi. Bahkan, terdapat istilah di masyarakat bahwa “belum makan kalau belum makan nasi”.

Kandungan nasi yang paling utama terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, dan air. Dari keempat kandungan gizi yang ada pada nasi, karbohidrat merupakan nutrisi terbesar dalam nasi.

Lalu apakah nasi mengandung lemak?

Setiap jenis nasi pasti memiliki kandungan lemak, tetapi jumlahnya berbeda-beda.

Setiap 158 gram beras putih yang dimasak akan menyumbang lemak sebesar 0,4 gram. Jumlah lemak jenuh sebanyak 0,1 gram, lemak tak jenuh tunggal sebesar 0,1 gram, dan lemak tidak jenuh ganda sebanyak 0,1 gram.

Kandungan lemak tersebut tidaklah tinggi.

Sedangkan dalam setiap 196 gram beras merah yang dimasak akan memberikan lemak kurang lebih sebesar 1,6 gram. Kuantitas lemak jenuh sebanyak 0,3 gram, lemak tak jenuh tunggal sebesar 0,6 gram, dan lemak tidak jenuh ganda sebesar 0,6 gram.

Sama seperti nasi putih, angka lemak ini tidaklah tinggi. Lalu jumlah lemak pada nasi hitam sendiri hampir sama dengan nasi merah.

Selain lemak, nasi memiliki kandungan lainnya, seperti karbohidrat, protein, dan beberapa mineral yang baik untuk kesehatan. Mineral-mineral ini berupa kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, dan juga mangan.

Di dalam nasi ternyata juga terdapat kandungan vitamin, salah satunya adalah vitamin B6. Oleh karena itu, nasi memang cocok untuk menjadi makanan pokok karena memiliki kandungan nutrisi yang lengkap.

Namun, kita harus berhati-hati ketika mengonsumsi nasi putih. Sebab, indeks glikemik dalam nasi putih ini terbilang tinggi.

Jenis-jenis nasi (sumber: canva)

Kesimpulan

Melalui penjelasan di atas, sudah terjawab pertanyaan mengenai apakah nasi mengandung lemak.

Semua jenis nasi, mulai dari beras putih, merah, dan hitam, memang memiliki senyawa lemak. Namun, jumlah lemak di dalamnya ini sangatlah rendah, bahkan tidak mencapai angka 2 gram. Justru kandungan terbesar yang ada pada nasi adalah karbohidrat.

Artinya, kebutuhan lemak sehari-hari ini belum bisa terpenuhi jika hanya dengan mengonsumsi nasi. Banhan pangan ini hanya memenuhi kebutuhan tubuh akan karbohidrat.

Demikian uraian mengenai apakah nasi mengandung lemak atau tidak, semoga dapat bermanfaat.