Apakah Kacang Hijau Aman untuk Asam Lambung?

Selain lezat dan mudah diolah menjadi makanan, kacang hijau terkenal tinggi nutrisi yang dapat memberikan banyak manfaat. Kacang hijau juga termasuk ke jenis kacang-kacangan favorite masyarakat. Tapi apakah kacang hijau aman untuk asam lambung?

Asam lambung atau dikenal juga dengan GERD adalah mengalirnya cairan asam lambung ke kerongkongan, disebabkan oleh pola makan tidak sehat, kebiasaan buruk, ataupun kondisi dari penyakit tertentu.

Gejalanya bermacam-macam, dapat berupa perut begah, perut kembung, dada seperti terbakar (heartburn), mual, hingga muntah. Apabila tidak segera diatasi, kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hati.

Maka dari itu, penting bagi kita untuk selektif dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi, termasuk kacang hijau. Sehingga, timbul pertanyaan seputar, apakah kacang hijau aman untuk asam lambung?

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, mari kita cari tahu terlebih dahulu kandungan gizi dari kacang hijau.

Kandungan 200 Gram Kacang Hijau Rebus

- Kalori: 200 kalori
- Protein: 15 gram
- Karbohidrat: 39 gram
- Serat: 15 gram
- Kalium: 530 miligram

Kacang hijau juga kaya mangan, folat, vitamin B kompleks, serta antioksidan.

Amankah Kacang Hijau untuk Asam Lambung?

Beberapa orang menilai bahwa kacang hijau merupakan comfort food saat asam lambung. Tapi sebenarnya, belum terdapat studi yang mengupas terkait kacang hijau dan hubungannya untuk asam lambung secara langsung.

Akan tetapi, kacang hijau memang termasuk makanan yang ramah bagi penderita asam lambung karena tinggi nutrisi dan rendah lemak. Makanan rendah lemak, tidak memperparah gejala dari asam lambung.

Kacang hijau juga termasuk karbohidrat yang mudah dicerna dibandingkan jenis polong-polongan lainnya. Jadi, konsumsi kacang hijau tidak menyebabkan perut kembung yang dapat memperburuk gejala dari asam lambung.

Pektin atau serat larut di dalam kacang hijau yang dapat membantu melancarkan pencernaan dapat meredakan gejala dari asam lambung.

Serat di dalam kacang hijau juga dapat menjadi makanan bagi bakteri baik yang terdapat di dalam usus untuk mendukung pencernaan menjadi lebih sehat.

Antioksidan di dalam kacang hijau dapat membantu meredakan peradangan akibat dari produksi asam lambung berlebih.

Maka dari itu, semua manfaat kacang hijau ini menjadikan kacang hijau aman dikonsumsi untuk asam lambung.

Sudah terjawab bukan terkait pertanyaan apakah kacang hijau aman untuk asam lambung atau tidak?

Meskipun kacang hijau aman untuk asam lambung, tapi cara pengolahan kacang hijau dan porsi saat mengonsumsinya juga perlu diperhatikan. Bagi penderita asam lambung, konsumsi makanan secara berlebihan justru dapat menyebabkan kambuhnya penyakit asam lambung.

Baca

Bolehkah Asam Lambung Makan Bumbu Kacang?

Cara Mendapatkan Manfaat Kacang Hijau untuk Asam Lambung

Poin-poin yang harus diperhatikan agar  mendapatkan manfaat kacang hijau untuk asam lambung secara optimal:

• Membersihkan kacang hijau dengan air mengalir.
• Merebus kacang hijau hingga teksturnya empuk, sekitar 20 menit.
• Anda dapat mengolah kacang hijau menjadi bubur atau jus.
• Agar manfaat kacang hijau diperoleh secara optimal, hindari pengolahan kacang hijau dengan santan atau gula berlebihan.

Selain konsumsi kacang hijau yang aman untuk asam lambung, Anda dapat konsumsi jenis makanan lainnya, seperti:

• Biji-bijian utuh, seperti oatmeal dan beras merah.
• Umbi-umbian, seperti ubi jalar, wortel, dan bit.
• Sayuran hijau, seperti bayam dan selada.
• Makanan tinggi alkali, seperti pisang dan melon.
• Makanan tinggi air, seperti timun, selada, dan seledri.

Demikian ulasan mengenai pertanyaan apakah kacang hijau aman untuk asam lambung atau tidak.

Kesimpulan

Memang belum terdapat penelitian yang secara langsung membahas hubungan antara kacang hijau dengan asam lambung. Hanya saja, beberapa kandungan nutrisi dari kacang hijau ini dapat memberikan manfaat, membantu meredakan gejala asam lambung, dan tidak memperburuk gejala dari asam lambung tersebut.

Maka dari itu, kacang hijau dinilai aman untuk asam lambung selama diolah dengan cara yang tepat, seperti tidak menggunakan santan dan gula secara berlebihan.