Jika gangguan asam lambung naik atau GERD kambuh ketika ibadah puasa sedang berlangsung, maka hal ini pasti sangatlah mengganggu. Oleh karena itu, terdapat tips puasa untuk penderita asam lambung yang dapat kita ikuti.
Sebenarnya apa itu asam lambung naik?
Asam lambung naik adalah gangguan pada organ pencernaan di mana cairan asam dalam lambung naik ke saluran kerongkongan. Keadaan ini selain memberikan rasa tidak nyaman, juga bisa mengganggu kelangsungan saat kita menjalankan puasa.
Pada umumnya, asam lambung naik ini disebabkan karena pola makan tidak teratur dan gaya hidup yang tidak sehat. Namun, pada saat puasa ini, asam lambung naik atau GERD hadir karena kondisi perut yang kosong selama berjam-jam.
Alhasil, cairan asam dalam lambung bisa bergejolak dan mengalir ke jalur lain atau kerongkongan. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri asam lambung naik ketika puasa:
pertanda asam lambung naik (sumber: canva)
Agar puasa dapat berlangsung dengan maksimal dan kita mendapatkan manfaat yang banyak, kita harus memiliki strategi. Berikut ini adalah beberapa tips aman puasa bagi penderita asam lambung:
Agar puasa dapat berjalan dengan lancar, sebaiknya makan sahur terlebih dahulu. Makan saat sahur ini adalah wajib bagi penderita asam lambung. Sebab, dengan melewatkan sahur justru dapat membuat asam lambung semakin parah.
Namun, hindari makanan-makanan yang berlemak tinggi ketika melakukan sahur.
Saat waktu berbuka sudah tiba, maka lebih baik segera untuk membatalkan puasa. Jangan sampai kita menunda-nundanya karena bisa membuat perut menjadi sakit. Selain itu, perut juga membutuhkan makanan agar asam lambung segera bisa digunakan untuk makanan.
Namun, hindari langsung mengonsumsi makanan yang berat.
Walaupun kita harus menyegerakan berbuka, bukan berarti kita harus makan dengan cepat. Makan secara perlahan merupakan kunci agar asam lambung tidak kambuh. Selain itu, lebih baik memulai makan dengan makanan yang lebih ringan terlebih dahulu.
Mungkin untuk berbuka bisa mengonsumsi makanan ringan, lalu setelah menjalankan ibadah salat baru diteruskan dengan makanan berat atau berlemak.
Sama seperti hari-hari biasa, penderita asam lambung juga harus menghindari makanan atau minuman yang menjadi pantangan asam lambung. Misalnya adalah makanan pedas, tomat, gorengan, kopi, the, cokelat, jeruk, soda, dan lain sebagainya.
Tips puasa untuk penderita asam lambung selanjutnya adalah hindari posisi tidur setelah makan. Apalagi setelah sahur banyak orang pasti akan memilih untuk melanjutkan tidur.
Hal tersebut sebaiknya kita hindari, idealnya kita menunggu beberapa jam agar cairan asam tidak akan naik ke kerongkongan.
Ilustrasi puasa (sumber: canva)
Beberapa strategi di atas dapat penderita asam lambung lakukan agar aktivitas puasa bisa berjalan dengan lancar. Selain dengan 5 cara tersebut, kita juga bisa menyertainya dengan mengonsumsi Nutriflakes.
Saat sahur dan buka puasa sebaiknya mengonsumsi sereal umbi garut Nutriflakes ini agar asam lambung atau GERD lebih terkontrol. Sebab, manfaat utama dari Nutriflakes sendiri adalah untuk mengatasi asam lambung naik dan menjaga kesehatan pencernaan tubuh.
Bahan-bahan alami yang digunakan membuat Nuriflakes aman dan tidak akan memberikan efek negatif seperti obat-obat asam lambung pada umumnya.
Persiapkan semua baik segi fisik dan mental agar puasa bermanfaat dan pahala bisa masksimal.
Bersama Nutriflakes, Asam Lambung Lewat, Puasa Semangat!