Apa Sih yang Menyebabkan Asam Lambung Naik di Pagi Hari?

Asam lambung naik bisa menyerang seseorang pada waktu kapan saja dan di mana pun, salah satunya saat pagi hari. Penyebab asam lambung naik di pagi hari pun bisa berbeda dari penyebab penyakit pada umumnya. Gejala yang biasanya dirasakan ketika asam lambung kambuh adalah perasaan mual pada perut dan ingin muntah. Selain itu, bagian atas perut sampai dada akan merasa panas ketika asam lambung kambuh. 

Bahkan seseorang bisa merasakan aliran cairan asam lambung yang mengalir dari perut ke saluran kerongkongan. Perasaan panas ini adalah akibat dari cairan asam ini. Efek dari asam lambung naik ini pun sangat mengganggu, seperti kerongkongan yang kering atau mulut terasa pahit. Penyakit asam lambung yang kambuh di pagi hari bisa mempengaruhi mood seseorang untuk menjalani aktivitas selanjutnya.

Penyebab Utama Asam Lambung Naik di Pagi Hari

1. Posisi Tidur yang Salah: Posisi tidur memainkan peran penting dalam mencegah asam lambung naik. Tidur telentang atau dengan kepala yang tidak ditinggikan dapat memudahkan asam lambung untuk naik ke kerongkongan. Ini karena gravitasi tidak cukup membantu menjaga asam lambung tetap di perut.
2. Makan Terlalu Dekat dengan Waktu Tidur: Mengonsumsi makanan berat sebelum tidur membuat sistem pencernaan masih bekerja keras saat Anda berbaring. Hal ini dapat meningkatkan risiko refluks asam lambung karena katup di antara perut dan kerongkongan mungkin tidak berfungsi dengan baik saat tubuh dalam posisi horizontal.
3. Konsumsi Makanan Pemicu Refluks: Beberapa jenis makanan dapat memicu produksi asam lambung berlebih atau melemahkan otot katup kerongkongan bagian bawah, sehingga meningkatkan kemungkinan asam lambung naik. Makanan tersebut antara lain adalah makanan berlemak, pedas, asam, cokelat, kafein, dan minuman berkarbonasi.
4. Stres dan Kecemasan: Kondisi stres atau kecemasan yang tinggi dapat memicu produksi asam lambung berlebih. Peningkatan hormon kortisol saat stres juga dapat memperlambat proses pencernaan, membuat makanan berada di perut lebih lama dan meningkatkan risiko refluks.
5. Masalah Medis Lainnya: Kondisi medis tertentu, seperti gastroesophageal reflux disease (GERD) atau hernia hiatus, dapat menyebabkan refluks asam lebih sering terjadi, termasuk di pagi hari. GERD adalah kondisi kronis di mana asam lambung sering naik ke kerongkongan, menyebabkan iritasi dan gejala lainnya.

Solusi dan Pencegahan

1. Atur Posisi Tidur: Usahakan untuk tidur dengan kepala lebih tinggi sekitar 15-20 cm menggunakan bantal khusus atau penyangga kasur. Posisi ini akan membantu gravitasi menjaga asam lambung tetap di perut.
2. Jaga Pola Makan: Hindari makan besar atau berat minimal 2-3 jam sebelum tidur. Pilih makanan yang mudah dicerna dan tidak memicu produksi asam lambung berlebih.
3. Hindari Makanan dan Minuman Pemicu: Batasi atau hindari makanan yang dapat memicu refluks seperti makanan berlemak, pedas, cokelat, kafein, dan minuman berkarbonasi.
4. Kelola Stres: Lakukan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan untuk mengurangi tingkat stres. Ini dapat membantu menurunkan risiko peningkatan asam lambung akibat faktor emosional.
5. Konsultasi ke Dokter: Jika gejala asam lambung naik sering terjadi atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Penanganan medis mungkin diperlukan untuk kondisi seperti GERD atau hernia hiatus.

Penutup

Asam lambung naik di pagi hari dapat diatasi dengan perubahan gaya hidup dan pola makan yang tepat. Dengan memahami penyebab dan cara pencegahannya, Anda bisa mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan gejala. Pastikan juga untuk selalu berkonsultasi dengan tenaga medis jika gejala terus berlanjut.