Apakah Anda pernah merasakan sensasi seperti ada sesuatu yang mengganjal di kerongkongan Anda? Mungkin Anda merasa sulit menelan, bernapas, atau berbicara. Sensasi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari masalah ringan seperti alergi, infeksi, atau iritasi, hingga masalah serius seperti tumor, penyakit autoimun, atau stroke.
Kerongkongan terasa mengganjal bisa sangat mengganggu kenyamanan dan kualitas hidup Anda. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasinya. Berikut ini adalah 7 cara yang bisa Anda coba untuk mengatasi kerongkongan terasa mengganjal.
Air hangat bisa membantu melembutkan dan melancarkan makanan atau lendir yang mungkin tersangkut di kerongkongan Anda. Air hangat juga bisa meredakan peradangan dan iritasi yang mungkin terjadi di kerongkongan Anda.
Minumlah air hangat secara perlahan dan sering, terutama setelah makan atau batuk. Jangan minum air yang terlalu panas, ya, nanti malah bikin kerongkongan Anda terbakar.
Permen pelega tenggorokan bisa membantu mengurangi rasa sakit dan nyeri di kerongkongan Anda. Permen pelega tenggorokan biasanya mengandung bahan-bahan seperti mentol, eukaliptus, atau madu, yang bisa memberikan efek dingin, segar, dan menenangkan di kerongkongan Anda.
Selain itu, menghisap permen pelega tenggorokan juga bisa merangsang produksi air liur, yang bisa membantu membersihkan kerongkongan Anda dari makanan atau lendir yang mungkin menempel. Pilihlah permen pelega tenggorokan yang tidak terlalu manis, ya, agar tidak menimbulkan karies gigi.
Baca juga: Fungsi Kerongkongan yang Jarang Diketahui
Air garam bisa membantu membunuh bakteri atau virus yang mungkin menyebabkan infeksi di kerongkongan Anda. Air garam juga bisa mengurangi pembengkakan dan peradangan di kerongkongan Anda. Caranya, campurkan setengah sendok teh garam dengan segelas air hangat.
Berkumurlah dengan air garam ini selama beberapa detik, lalu buang. Ulangi beberapa kali sehari, terutama sebelum tidur. Jangan menelan air garam, ya, nanti malah bikin Anda dehidrasi.
Jika kerongkongan terasa mengganjal disertai dengan rasa sakit yang parah, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti parasetamol atau ibuprofen. Obat pereda nyeri ini bisa membantu mengurangi rasa sakit dan nyeri di kerongkongan Anda.
Namun, pastikan Anda mengikuti petunjuk penggunaan dan dosis yang tertera di kemasan obat. Jangan mengonsumsi obat pereda nyeri ini terlalu sering atau terlalu banyak, karena bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya. Jika Anda memiliki riwayat alergi, penyakit lambung, atau penyakit ginjal, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat pereda nyeri ini.
Ada beberapa makanan dan minuman yang bisa memperparah kondisi kerongkongan terasa mengganjal, seperti makanan yang terlalu keras, kasar, pedas, asam, atau panas, serta minuman yang mengandung alkohol, kafein, atau karbonasi. Makanan dan minuman ini bisa menyebabkan iritasi, luka, atau peradangan di kerongkongan Anda.
Oleh karena itu, hindarilah makanan dan minuman ini sampai kondisi Anda membaik. Pilihlah makanan dan minuman yang lembut, lunak, dan hangat, seperti sup, bubur, jus, atau teh. Jangan lupa untuk mengunyah makanan Anda dengan baik, ya, agar tidak tersangkut di kerongkongan Anda.
Posisi tidur yang salah bisa menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan Anda, yang bisa menyebabkan kerongkongan terasa mengganjal, terbakar, atau nyeri. Untuk menghindari hal ini, Anda bisa mengubah posisi tidur Anda dengan cara menaikkan kepala Anda sekitar 15-20 cm dengan menggunakan bantal tambahan atau menempatkan balok kayu di bawah kaki tempat tidur Anda.
Posisi tidur ini bisa membantu mencegah asam lambung naik ke kerongkongan Anda. Jangan tidur dalam posisi miring ke kanan, ya, karena bisa memperparah refluks asam.
Kebersihan mulut dan gigi yang buruk bisa menyebabkan penumpukan bakteri atau plak di mulut dan gigi Anda, yang bisa menyebabkan infeksi atau radang di kerongkongan Anda. Untuk menjaga kebersihan mulut dan gigi Anda, Anda harus menyikat gigi Anda setidaknya dua kali sehari, menggunakan benang gigi setiap hari, dan berkumur dengan obat kumur antiseptik.
Anda juga harus rutin memeriksakan gigi Anda ke dokter gigi setiap enam bulan sekali. Jangan biarkan sisa makanan atau gula menempel di gigi Anda, ya, karena bisa menyebabkan kerusakan gigi dan bau mulut.
Kerongkongan terasa mengganjal adalah kondisi yang bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari masalah ringan hingga serius. Kondisi ini bisa sangat mengganggu kenyamanan dan kualitas hidup Anda. Untuk mengatasi kerongkongan terasa mengganjal, Anda bisa mencoba beberapa cara di atas, seperti minum air hangat, menghisap permen pelega tenggorokan, berkumur dengan air garam, mengonsumsi obat pereda nyeri, menghindari makanan dan minuman yang bisa memperparah kondisi, mengubah posisi tidur, dan menjaga kebersihan mulut dan gigi.
Namun, jika kerongkongan terasa mengganjal tidak kunjung membaik, disertai dengan gejala lain seperti demam, batuk berdarah, penurunan berat badan, atau kesulitan menelan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.