Menjadi ibu yang bekerja bukanlah tugas mudah. Ibu yang bekerja berarti harus memikul peran ganda. Di satu sisi, ibu harus mengerjakan tanggung jawab profesional di kantor, sementara di sisi lainnya ada keluarga yang butuh perhatian dan kasih sayang di rumah. Di tengah kesibukan itu, sering kali kesehatan diri sendiri menjadi nomor sekian.
Sehingga, banyak ibu yang bekerja melewatkan makan, memilih makanan instan, atau bahkan terlalu sering minum kopi tanpa memperhatikan asupan gizi untuk dirinya. Padahal, menjaga pola makan yang sehat justru menjadi kunci agar ibu tetap kuat, fokus, dan berenergi sepanjang hari. Oleh karena itu, perlu mengetahui cara mengatur pola makan ibu yang bekerja.
Pada dasarnya, dibandingkan memenuhi tanggung jawab lainnya, bertanggung jawab atas kesehatan tubuh adalah kunci penting yang harus dilakukan seorang ibu agar kesehatan tetap terjaga meskipun sibuk.
Memiliki tubuh yang sehat akan membantu seorang ibu agar dapat memastikan kesehatan keluarga secara lebih optimal untuk hasil maksimal.
Berikut cara mudah mengatur pola makan untuk ibu yang bekerja:
Jangan pernah melewatkan sarapan. Sarapan adalah sumber energi utama untuk memulai hari. Ibu bekerja memang sering kali terburu-buru di pagi hari, tapi tidak ada salahnya untuk menyiapkan menu yang simpel dan bergizi.
Jika merasa benar-benar tidak sempat, menyiapkan bahan sarapan dari malam sebelumnya agar tinggal diolah atau dikonsumsi keesokan paginya sebelum berangkat kerja dapat menjadi poin penting dan harus dicoba.
Membawa bekal bukan hanya hemat biaya, tapi juga membuat ibu lebih bisa mengontrol apa yang dikonsumsi. Menu bekal tidak perlu rumit yang penting bergizi seimbang seperti karbohidrat, protein, sayur, dan serat.
Membuat meal preparation di akhir pekan juga sangat membantu. Ibu bisa menyiapkan bahan masakan yang sudah dibumbui dan disimpan dalam kulkas atau freezer, kemudian tinggal dimasak saat dibutuhkan.
Terlalu fokus bekerja sering kali membuat kita lupa makan. Agar tidak menunda-nunda makan, kita bisa mengatur jadwal makan dengan baik:
Dengan mencoba pola makan ini, kadar gula darah akan tetap stabil dan tubuh lebih bertenaga.
Kopi memang teman setia ibu bekerja. Namun, terlalu banyak kopi bisa membuat dehidrasi dan gangguan tidur. Batasi konsumsi kopi maksimal 1-2 gelas per hari dan hindari kopi dengan banyak krimer atau gula.
Gantilah camilan manis seperti donat atau kue dengan camilan sehat seperti buah kering, dark chocolate, atau biskuit gandum yang lebih sehat.
Minum cukup air adalah kunci dari metabolisme tubuh yang baik. Sering kali ibu yang bekerja lupa minum karena terlalu sibuk. Jadi, tidak ada salahnya untuk membawa botol air ke mana pun dan menghabiskan 2 liter air minum per hari. Minum air putih yang cukup juga dapat membantu mengurangi keinginan ngemil tidak sehat.
Mengatur pola makan yang sehat akan lebih mudah jika mendapat dukungan dari keluarga. Ajak suami atau anak untuk sama-sama menjalani pola makan sehat agar memperoleh kualitas hidup lebih baik. Misalnya, dengan membuat jadwal makan bersama atau mencoba resep baru di akhir pekan. Dengan begitu, ibu tidak merasa sendirian dalam menjalani gaya hidup sehat.
Itulah beberapa cara mengatur pola makan ibu yang bekerja agar tubuh tetap sehat sepanjang hari.
Menjadi ibu bekerja memang menjadi tantangan tersendiri, tapi bukan alasan untuk mengabaikan kesehatan diri sendiri. Dengan perencanaan yang tepat, disiplin, dan sedikit kreativitas, ibu bisa tetap sehat dan bertenaga setiap hari.
Cara mengatur pola makan ibu yang bekerja bukan tentang diet ketat, melainkan tentang konsistensi dalam memilih asupan yang bergizi dan seimbang.
Ingat, ibu yang sehat adalah fondasi keluarga bahagia. Mulai dari langkah kecil hari ini, tubuh kita akan berterima kasih di kemudian hari!