Nutriflakes® Official Website

+62 821-3573-2036
Mengapa Kopi Bisa Menyebabkan Sakit Perut? Ini Penyebabnya
 
Mengapa Kopi Bisa Menyebabkan Sakit Perut? Ini Penyebabnya

Mengapa Kopi Bisa Menyebabkan Sakit Perut? Ini Penyebabnya

Kopi adalah minuman favorit banyak orang di seluruh dunia. Namun, tidak jarang minuman ini menimbulkan keluhan sakit perut bagi sebagian orang.

Beberapa mengalami nyeri di ulu hati, perut mulas seperti diremas-remas, asam lambung naik, atau bahkan diare. Bagi pecinta kopi, kondisi ini tentu sangat mengganggu.

Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi sakit perut setelah minum kopi.

Penyebab Sakit Perut Setelah Minum Kopi

Ada beberapa alasan mengapa kopi dapat menyebabkan sakit perut. Berikut adalah beberapa penyebab umum yang diidentifikasi oleh berbagai penelitian:

1. Kontraksi Saluran Pencernaan

Kafein adalah stimulan alami yang tidak hanya mempengaruhi sistem saraf pusat tetapi juga saluran pencernaan. Sebuah studi pada tahun 1998 menemukan bahwa kafein dalam kopi bisa merangsang kontraksi pada usus bagian bawah, yang dapat menyebabkan rasa mulas atau sakit perut.

2. Peningkatan Produksi Asam Lambung

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein dalam kopi dapat meningkatkan produksi asam lambung, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap kafein. Selain itu, kopi mengandung asam tinggi, seperti klorogenat dan N-alkanoyl-5-hydroxytryptamide, yang juga dapat merangsang produksi asam lambung, menyebabkan ketidaknyamanan perut.

3. Intoleransi Laktosa

Banyak orang minum kopi dengan tambahan susu, krim, atau pemanis. Bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa, tambahan ini dapat menyebabkan perut kembung, sakit perut, atau diare. Gejala ini terjadi karena tubuh tidak dapat mencerna laktosa dengan baik.

Baca:

Bahaya Minum Kopi Sachet Setiap Hari Dampak Negatifnya

Cara Mengatasi Sakit Perut Setelah Minum Kopi

Jika Anda sulit meninggalkan kebiasaan minum kopi tetapi ingin menghindari sakit perut, ada beberapa langkah yang bisa Anda coba:

1. Beralih ke Kopi Decaf atau Rendah Kafein

Cobalah beralih ke kopi decaf atau kopi dengan kandungan kafein rendah. Ini bisa membantu mengurangi kontraksi saluran pencernaan dan produksi asam lambung.

2. Minum Kopi Perlahan

Jika Anda tidak terlalu sensitif terhadap kafein, cobalah minum kopi dengan perlahan. Ini bisa membantu perut Anda beradaptasi dengan asupan kafein sehingga tidak terjadi lonjakan asam lambung yang mendadak.

3. Minum Kopi dengan Posisi Duduk Tegak

Minumlah kopi dalam posisi duduk yang tegak dan hindari posisi membungkuk. Posisi yang tegak dapat membantu mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.

4. Hindari Minum Kopi dalam Keadaan Perut Kosong

Jangan minum kopi saat perut kosong. Pastikan Anda sudah makan sebelumnya untuk melapisi lambung dan mengurangi risiko iritasi dari asam lambung.

5. Pilih Jenis Kopi dengan Dark Roast

Jenis kopi dengan profil pemanggangan dark roast biasanya memiliki kandungan asam lebih rendah dibandingkan light roast atau medium roast. Ini bisa membantu mengurangi risiko peningkatan asam lambung.

6. Coba Kopi Cold Brew

Kopi yang diseduh dengan air dingin atau cold brew memiliki kandungan asam yang lebih rendah dibandingkan dengan kopi yang diseduh dengan air panas. Cobalah mengganti kopi seduhan panas dengan cold brew untuk mengurangi risiko sakit perut.

7. Hindari Susu Sapi jika Intoleransi Laktosa

Jika Anda mengalami intoleransi laktosa, minumlah kopi tanpa tambahan susu atau ganti susu sapi dengan susu nabati seperti susu kedelai atau almond.

Baca juga:

Cara Mengatasi Sakit Ulu Hati Karena Minum Kopi

Alternatif Minuman Selain Kopi

Jika berbagai cara di atas tidak berhasil mengatasi sakit perut setelah minum kopi, mungkin saatnya mencari alternatif minuman yang lebih ramah bagi perut Anda. Beberapa pilihan minuman minim kafein yang bisa dicoba antara lain:

1. Teh Herbal Tanpa Kafein

Beberapa teh herbal tidak mengandung kafein dan dapat menjadi alternatif yang baik untuk menggantikan kopi. Contohnya adalah teh chamomile, peppermint, atau rooibos.

2. Teh Hijau atau Teh Putih

Jika Anda masih ingin menikmati sedikit kafein, teh hijau atau teh putih bisa menjadi pilihan. Keduanya memiliki kandungan kafein yang lebih rendah dibandingkan kopi.

3. Susu Nabati

Minuman berbasis susu nabati, seperti susu almond, kedelai, atau oat, bisa menjadi alternatif yang baik, terutama jika Anda memiliki intoleransi laktosa.

Dengan memahami penyebab dan cara mengatasi sakit perut setelah minum kopi, Anda bisa tetap menikmati minuman favorit ini tanpa perlu khawatir akan gangguan kesehatan.

Selalu perhatikan reaksi tubuh Anda terhadap kopi dan sesuaikan asupan sesuai kebutuhan untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan.