Kopi adalah minuman favorit banyak orang di seluruh dunia. Namun, tidak jarang minuman ini menimbulkan keluhan sakit perut bagi sebagian orang.
Beberapa mengalami nyeri di ulu hati, perut mulas seperti diremas-remas, asam lambung naik, atau bahkan diare. Bagi pecinta kopi, kondisi ini tentu sangat mengganggu.
Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi sakit perut setelah minum kopi.
Ada beberapa alasan mengapa kopi dapat menyebabkan sakit perut. Berikut adalah beberapa penyebab umum yang diidentifikasi oleh berbagai penelitian:
1. Kontraksi Saluran Pencernaan
Kafein adalah stimulan alami yang tidak hanya mempengaruhi sistem saraf pusat tetapi juga saluran pencernaan. Sebuah studi pada tahun 1998 menemukan bahwa kafein dalam kopi bisa merangsang kontraksi pada usus bagian bawah, yang dapat menyebabkan rasa mulas atau sakit perut.
2. Peningkatan Produksi Asam Lambung
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein dalam kopi dapat meningkatkan produksi asam lambung, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap kafein. Selain itu, kopi mengandung asam tinggi, seperti klorogenat dan N-alkanoyl-5-hydroxytryptamide, yang juga dapat merangsang produksi asam lambung, menyebabkan ketidaknyamanan perut.
3. Intoleransi Laktosa
Banyak orang minum kopi dengan tambahan susu, krim, atau pemanis. Bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa, tambahan ini dapat menyebabkan perut kembung, sakit perut, atau diare. Gejala ini terjadi karena tubuh tidak dapat mencerna laktosa dengan baik.
Baca:
Jika Anda sulit meninggalkan kebiasaan minum kopi tetapi ingin menghindari sakit perut, ada beberapa langkah yang bisa Anda coba:
1. Beralih ke Kopi Decaf atau Rendah Kafein
Cobalah beralih ke kopi decaf atau kopi dengan kandungan kafein rendah. Ini bisa membantu mengurangi kontraksi saluran pencernaan dan produksi asam lambung.
2. Minum Kopi Perlahan
Jika Anda tidak terlalu sensitif terhadap kafein, cobalah minum kopi dengan perlahan. Ini bisa membantu perut Anda beradaptasi dengan asupan kafein sehingga tidak terjadi lonjakan asam lambung yang mendadak.
3. Minum Kopi dengan Posisi Duduk Tegak
Minumlah kopi dalam posisi duduk yang tegak dan hindari posisi membungkuk. Posisi yang tegak dapat membantu mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.
4. Hindari Minum Kopi dalam Keadaan Perut Kosong
Jangan minum kopi saat perut kosong. Pastikan Anda sudah makan sebelumnya untuk melapisi lambung dan mengurangi risiko iritasi dari asam lambung.
5. Pilih Jenis Kopi dengan Dark Roast
Jenis kopi dengan profil pemanggangan dark roast biasanya memiliki kandungan asam lebih rendah dibandingkan light roast atau medium roast. Ini bisa membantu mengurangi risiko peningkatan asam lambung.
6. Coba Kopi Cold Brew
Kopi yang diseduh dengan air dingin atau cold brew memiliki kandungan asam yang lebih rendah dibandingkan dengan kopi yang diseduh dengan air panas. Cobalah mengganti kopi seduhan panas dengan cold brew untuk mengurangi risiko sakit perut.
7. Hindari Susu Sapi jika Intoleransi Laktosa
Jika Anda mengalami intoleransi laktosa, minumlah kopi tanpa tambahan susu atau ganti susu sapi dengan susu nabati seperti susu kedelai atau almond.
Baca juga:
Jika berbagai cara di atas tidak berhasil mengatasi sakit perut setelah minum kopi, mungkin saatnya mencari alternatif minuman yang lebih ramah bagi perut Anda. Beberapa pilihan minuman minim kafein yang bisa dicoba antara lain:
1. Teh Herbal Tanpa Kafein
Beberapa teh herbal tidak mengandung kafein dan dapat menjadi alternatif yang baik untuk menggantikan kopi. Contohnya adalah teh chamomile, peppermint, atau rooibos.
2. Teh Hijau atau Teh Putih
Jika Anda masih ingin menikmati sedikit kafein, teh hijau atau teh putih bisa menjadi pilihan. Keduanya memiliki kandungan kafein yang lebih rendah dibandingkan kopi.
3. Susu Nabati
Minuman berbasis susu nabati, seperti susu almond, kedelai, atau oat, bisa menjadi alternatif yang baik, terutama jika Anda memiliki intoleransi laktosa.
Dengan memahami penyebab dan cara mengatasi sakit perut setelah minum kopi, Anda bisa tetap menikmati minuman favorit ini tanpa perlu khawatir akan gangguan kesehatan.
Selalu perhatikan reaksi tubuh Anda terhadap kopi dan sesuaikan asupan sesuai kebutuhan untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan.