Sering Dianggap Gulma Berbau Menyengat, Ini Manfaat Daun Bandotan untuk Kesehatan!

Tanaman bandotan adalah tanaman liar yang mudah sekali kita jumpai di Indonesia. Tanaman bandotan ini dikenal berbau agak menyengat dengan ukuran daunnya yang kecil. Tanaman ini memang mudah sekali dijumpai, tapi manfaat daun bandotan untuk kesehatan belum sepenuhnya tersampaikan pada masyarakat. Justru daun ini lebih dikenal sebagai gulma yang mengganggu lahan-lahan pertanian.

Sejak dulu, gulma yang dikenal berbau menyengat ini sudah sering dimanfaatkan sebagai obat herbal. Manfaat tanaman bandotan ini tentunya berasal dari berbagai macam kandungan zat aktif pada tanaman bandotan tersebut, seperti:

• Tanin
• Minyak Atsiri
• Saponin
• Alkaloid
• Flavonoid
• Kumarin
• Eugenol
• Polifenol

Berdasarkan kandungan bahan bioaktif yang ada, tanaman bandotan ini memiliki sifat anti-inflamasi, anti-alergi, antioksidan, hingga antibakteri.

Manfaat Daun Bandotan

Berikut manfaat daun bandotan sebagai obat herbal dari berbagi sumber penelitian yang sudah kami rangkum untuk membantu mengatasi berbagai macam masalah kesehatan:

1. Membantu Menyembuhkan Luka di Kulit

Untuk mencegah infeksi, luka pada kulit harus segera diatasi. Sementara itu, untuk mengatasi luka, Anda bisa memanfaatkan daun bandotan. Daun bandotan bisa dimanfaatkan untuk mempercepat pembelahan sel kulit baru pada kulit yang mengalami luka.

Daun bandotan juga memiliki kandungan etanol yang bisa memperkuat daya tarik antar jaringan pada kulit. Itu sebabnya bisa dikatakan bahwa salah satu manfaat daun bandotan untuk kesehatan, yaitu untuk membantu menyembuhkan luka luar (kulit).

2. Membantu Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh adalah salah satu manfaat daun bandotan untuk kesehatan. Daun bandotan memiliki peran sebagai antioksidan, sehingga daun bandotan ini bisa membantu melindungi tubuh dari radikal bebas.

Tubuh yang terhindar dari radikal bebas cenderung memiliki sistem imun yang lebih baik sehingga tidak mudah terserang penyakit.

3. Membantu Mengobati Anemia

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Arquivos do Instituto Biologico, menemukan bahwa teh daun bandotan banyak digunakan manfaatnya sebagai obat untuk mengatasi diare di Brasil.

Selain itu, ekstrak daun bandotan ini bisa dimanfaatkan untuk mengatasi infeksi pencernaan. Teh daun bandotan ini juga bisa membantu mengatasi nyeri, demam, dan perut kram.

4. Mencegah Terjadinya Infeksi Bakteri dan Jamur dalam Tubuh

Mencegah terjadinya infeksi bakteri dan jamur dalam tubuh merupakan salah satu manfaat daun bandotan untuk kesehatan. Daun bandotan mengandung minyak atsiri yang bisa membantu menghambat pertumbuhan bakteri. Selain itu, minyak esensial dari tanaman bandotan ini juga bisa membantu menghambat pertumbuhan jamur beracun di dalam tubuh.

5. Membantu Menurunkan Risiko Diabetes dan Komplikasinya

Daun bandotan mengandung senyawa alkaloid, kardenolida, saponin, dan tanin. Selain itu, daun bandotan juga mengandung mineral seperti magnesium, kalium, dan zat besi. Kandungan yang terdapat di dalam daun bandotan ini bisa membantu mengurangi risiko diabetes dan komplikasinya seperti hipertensi serta penyakit jantung. Itu sebabnya bisa dikatakan bahwa manfaat daun bandotan untuk kesehatan, yaitu membantu menurunkan risiko diabetes dan komplikasinya.

6. Membantu Menghambat Pertumbuhan Kanker dan Tumor

Daun bandotan mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, triterpenoid, dan alkaloid. Senyawa jenis ini bisa menghambat pertumbuhan kanker dan tumor di dalam tubuh. Selain itu, manfaat daun bandotan untuk menghambat pertumbuhan kanker dan tumor karena sifat antioksidannya yang kuat, di mana berperan penting dalam menghambat kerusakan sel tubuh.

Itu beberapa manfaat daun bandotan untuk kesehatan tubuh. Tanaman bandotan ini memang sering ditebang karena dianggap sebagai tumbuhan liar. Tapi setelah membaca artikel ini, Anda bisa memanfaatkan daun bandotan untuk kesehatan.

Perlu menjadi catatan bahwa setiap tubuh memiliki reaksi berbeda terhadap suatu zat tertentu, konsultasikan dengan ahli kesehatan sebelum mulai untuk mengonsumsi tanaman herbal.

Baca juga: Cara Mengolah Daun Bandotan untuk Menangani Asam Lambung