Jantung Berdebar-debar karena Asam Lambung? Apakah Normal?

Jantung berdebar-debar karena asam lambung ternyata dianggap sebuah perihal yang normal, sehingga penderita tidak perlu khawatir. Oleh karena itu, ketika merasakan jantung yang berderbar-debar saat asam lambung naik tidak perlu merasa panik.

Gangguan asam lambung dengan penyakit jantung sendiri sering dianggap sama karena gejalanya yang memang mirip. Salah satu gejala asam lambung adalah perasaan panas dan nyeri di area perut atas hingga dada.

Gejala tersebut sering diberi nama heartburn karena letak dan sensasi panasnya. Inilah yang sering disalahartikan dengan serangan jantung, padahal ternyata perasaan panas dan nyeri ini merupakan gejala asam lambung naik.

Oleh karenanya, banyak penderita yang mengira mereka terkena penyakit serangan jantung, yang pada kenyataannya hal ini adalah gejala asam lambung. Sehingga kita perlu mengenal lebih dekat bagaimana penyakit jantung dan perbedaannya dengan gejala asam lambung naik.

Masih banyak orang yang kebingungan membedakan serangan jantung atau gejala asam lambung heartburn.

Ilustrasi jantung berdebar-debar (sumber: canva)

Lalu apakah jantung yang berdebar-debar ketika asam lambung naik merupakan hal yang normal? Atau justru membutuhkan perhatian khusus dan harus segera ditangani?

Artikel Lainnya: Cara Meredakan Sakit Ulu Hati dan Sesak Nafas

Penyebab Jantung Berdebar-debar karena Asam Lambung

Organ jantung dan organ lambung, sumber asam lambung, memiliki letak yang sangat berdekatan. Sehingga jika penderita asam lambung mengalami jantung yang berdebar ketika asam lambung naik tidak usah panik atau cemas

Menurut Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. Ignatius Yansen N.G., SPJK, hal tersebut adalah hal yang normal. Gejala asam lambung selain perasaan nyeri dan panas adalah sering bersendawa karena perut kembung atau begah.

Perut kembung ini disebabkan karena lambung yang berisi gas dengan jumlah yang berlebihan. Akibatnya, lambung pun akan mengembang karena gas yang mengisi.

Lambung ketika mengembang akan memberi desakan atau tekanan pada jantung karena kedua organ ini memiliki jarak yang tidak jauh atau berdekatan. Tekanan dari lambung ini pun membuat jantung untuk bekerja dan berdetak lebih cepat.

Oleh sebab itu, inilah yang menyebabkan jantung berdebar-debar karena asam lambung naik. Pada beberapa kasus, penderita asam lambung merasakan perasaan tidak nyaman dan panas pada area dada.

Hal ini juga yang membuat banyak pasien asam lambung memiliki keluhan yang mirip dengan pasien penyakit serangan jantung. Uraian ini merupakan penjelasan langsung dari dr. Ignatius Yansen N.G., SPJK, selaku Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.

Waspada antara Gangguan Asam Lambung atau Penyakit Jantung

Walaupun tidak perlu panik atau khawatir, penderita asam lambung tetap harus waspada terhadap kesehatan masing-masing. Bukan tak mungkin, selain gejala asam lambung, heartburn bisa menjadi tanda serangan jantung berdebar-debar karena asam lambung.

Alat cek detak jantung (sumber: canva)

Khususnya pada orang-orang lanjut usia yang memang memiliki risiko lebih besar terhadap penyakit serangan jantung. Asam lambung pun juga sering kali menyerang orang-orang lanjut usia.

Menurut Dokter Yansen, banyak pasien jantung yang juga mengeluhkan gangguan lambung, terutama asam lambung naik.

Oleh karena itu, kita harus selalu menjaga kesehatan tubuh, baik kesehatan jantung maupun pencernaan. Tidak mempedulikan orang yang masih muda atau orang yang sudah lanjut usia, menjaga kesehatan adalah kewajiban masing-masing agar aktivitas tidak mudah terganggu.

Hal ini bisa diawali dengan mengonsumsi sereal umbi garut, Nutriflakes. Sebuah sereal sehat yang memiliki efek terapi untuk mengatasi asam lambung dan menjaga kesehatan tubuh.

Nutriflakes juga menggunakan bahan-bahan alami sebagai komposisi utamanya seperti: umbi garut, gula aren, kelor, susu kambing etawa, dan psyllium husk. Sehingga minuman serbuk ini tidak akan memberikan efek samping seperti obat-obatan pada umumnya.

Nutriflakes, rahasia badan sehat dan aman!