Terbuat dari nira pohon aren, gula aren diklaim merupakan pemanis yang lebih aman dibanding gula pasir. Meskipun gula aren dianggap lebih aman, efek samping gula aren juga perlu diperhatikan.
Gula aren memiliki indeks glikemik lebih rendah apabila dibandingkan dengan pemanis lainnya. Di dalam 100 gram gula aren, mengandung:
Gula aren mengandung serat bernama inulin yang tentunya bermanfaat untuk kesehatan. Selain serat, gula aren juga mengandung antioksidan kuat yang berasal dari falvonoid, fenolik, dan polifenol.
Mengonsumsi gula aren secara tidak berlebihan dapat merasakan manfaat seperti berikut ini:
Ditilik dari manfaat konsumsi gula aren untuk kesehatan tubuh, gula aren sebaiknya dikonsumsi dalam takaran seperlunya sesuai kebutuhan kalori harian Anda.
1. Cepat Merasa Lapar
Gula aren mengandung fruktosa yang dapat mematikan sistem pengendali nafsu makan. Kondisi ini akan menghambat tubuh untuk memproduksi hormon insulin dan meningkatkan produksi hormon grelin yang dapat menimbulkan rasa lapar.
Selain itu, kondisi ini juga menurunkan produksi hormon leptin yang berperan dalam menimbulkan rasa kenyang. Oleh karena itu, konsumsi gula aren secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping berupa rasa lapar terus menerus.
2. Meningkatkan Risiko Diabetes
Efek samping gula aren yang dikonsumsi berlebihan, yaitu dapat meningkatkan risiko diabetes. Hal ini terjadi karena gula dapat menurunkan fungsi pankreas, sehingga mengurangi produksi insulin.
Kadar insulin tubuh yang tidak optimal akan menyebabkan tingginya kadar gula darah, sehingga penyakit diabetes mudah terjadi.
3. Meningkatkan Risiko Obesitas
Efek samping gula aren yang dikonsumsi secara berlebihan, yaitu dapat meningkatkan risiko obesitas. Konsumsi gula secara berlebihan akan menyebabkan gula disimpan pada tubuh dalam bentuk lemak. Sehingga, berpengaruh pada peningkatan berat badan (obesitas).
4. Merusak Gigi
Efek samping konsumsi gula aren yang sering kita dengar, yaitu dapat merusak gigi karena gula dapat merangsang bakteri pembentuk plak dan meningkatkan kadar keasaman di mulut.
Kondisi tersebut dapat merusak enamel gigi yang menyebabkan terjadinya gigi berlubang atau kondisi lebih parah lagi, yaitu berupa infeksi pada gusi.
5. Timbulnya Anggapan “Makanan kurang manis”
Konsumsi gula secara berlebihan menimbulkan persepsi terhadap makanan, berupa makanan kurang terasa manis. Hal tersebut mendorong seseorang merasa perlu menambahkan gula ke dalam makanan agar terasa enak. Hal ini tentunya berdampak pada risiko terjadinya diabetes.
6. Penyakit Jantung
Penyakit jantung juga merupakan salah satu efek samping gula aren yang dikonsumsi secara berlebihan. Konsumsi gula secara berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya tekanan darah tinggi yang berpengaruh pada kesehatan jantung.
7. Meningkatkan Stres
Stres juga dapat menjadi efek samping gula aren apabila dikonsumsi secara berlebihan. Konsumsi gula berlebihan dapat menimbulkan gangguan kognitif, kecemasan, dan depresi. Konsumsi gula secara berlebihan juga berakibat pada perubahan hormon, penyebab timbulnya perasaan negatif.
Untuk meminimalisir terjadinya risiko mengonsumsi gula aren, berikut kami berikan panduan konsumsi gula berdasarkan usia yang dapat Anda terapkan:
Baca juga: Ciri-ciri Gula Aren Asli Wajib Anda Ketahui