Karena GERD kaki tangan dingin, benarkah?

Pada kasus tertentu, seseorang yang mengalami asam lambung naik disertai dengan kaki tangan dindin. Tapi benarkah karena GERD kaki tangan dingin?

GERD merupakan singkatan dari Gastroesophageal Reflux Disease, penyakit atau gangguan saluran pencernaan karena asam lambung naik ke kerongkongan.

Seseorang yang mengalami GERD ini akan merasakan berbagai macam sensasi gejala, seperti:

Setiap individu umumnya pernah mengalami kondisi di mana kaki tangan dingin. Kondisi ini sebenarnya tidak berbahaya, tapi bisa jadi menandakan kondisi kesehatan tertentu.

Gejala dari GERD tersebut dapat timbul karena berbagai macam faktor, seperti pola makan yang tidak sehat, kebiasaan buruk, ataupun kondisi kesehatan tertentu penyebab meningkatnya risiko penyakit asam lambung.

Kaitan GERD dengan kaki tangan dingin

Selain gejala yang timbul di pencernaan, sebagian orang mengeluh karena GERD kaki tangan dingin di saat bersamaan. Hal ini dapat terjadi saat kadar asam lambung cukup tinggi.

Organ jantung, lambung, dan sumber asam lambung terletak hampir berdekatan. Sehingga, penderita asam lambung memungkinkan mengalami detak jantung berdebar saat asam lambung naik.

Selain rasa nyeri dan panas pada dada, perut kembung juga merupakan gejala asam lambung. Lambung juga otomatis akan mengembang karena gas yang mengisinya. Karena jarak organ lambung dan jantung hampir berdekatan, jantung menjadi terdesak.

Jantung yang tertekan oleh lambung menjadi tidak normal dalam melakukan aktivitas. Kondisi ini akan menyebabkan sirkulasi darah menjadi tidak teratur.

Memang tidak dijelaskan secara langsung kaitan antara tangan kaki dingin dengan GERD. Tapi menurut publikasi di Perpustakaan Kedokteran Nasional Amerika Serikat, kadar asam lambung yang terlalu tinggi dapat berdampak pada sirkulasi darah.

Sementara itu, sirkulasi darah yang tidak normal ini merupakan salah satu penyebab paling umum terjadinya tangan kaki dingin.

Karena GERD kaki tangan dingin, belum ada yang meneliti atau membahas lebih lanjut. Maka dari itu, dapat dikatakan bahwa kaitan ini belum pasti, sehingga spekulasi karena GERD kaki dingin ini tidaklah kuat.

Kesimpulan

Pada dasarnya, asam lambung naik memang tidak hanya membuat rasa tidak nyaman pada sistem atau organ pencernaan, melainkan juga dapat menimbulkan rasa lemas, pusing, hilang keseimbangan, kaki tangan dingin, sulit tidur, atau beragam keluhan lainnya.

Tapi tidak hanya karena GERD kaki tangan dingin, kaki tangan dingin juga dapat menjadi pertanda kondisi medis lainnya, sebagai berikut:

  • Anemia.
  • Dehidrasi.
  • Hipotensi.
  • Hipoglikemia.
  • Infeksi virus atau bakteri.
  • Gangguan psikosomatis.
  • Syok.
  • Gastritis.

Apabila karena GERD kaki tangan dingin, tentu cara mengatasinya dengan meredakan atau menurunkan asam lambung.

Upaya Meredakan Asam Lambung

  • Makan secara perlahan dan kunyah hingga halus.
  • Hindari makanan pedas, asam, berminyak, dan berlemak.
  • Hindari minuman cokelat, berkafein, bersoda, dan beralkohol.
  • Hindari kebiasaan merokok.
  • Istirahat yang cukup.
  • Tunggulah 2 hingga 3 jam setelah makan untuk berbaring.
  • Makan penuh kesadaran dan jangan abaikan isyarat lapar atau kenyang.
  • Hindari konsumsi obat secara asal-asalan.
  • Banyak minum air putih.
  • Makan teratur dengan porsi kecil.
  • Olahraga secara rutin.

Karena GERD kaki tangan dingin memang mungkin saja terjadi. Hanya saja, untuk mendapatkan penanganan yang tepat, tentunya diperlukan diagnosis tepat pula. Maka dari itu, sangat dianjurkan bagi Anda untuk memeriksakan diri ke dokter apabila mengalami sejumlah kondisi tersebut di atas.

About the Author

Sapfa Rista Monika

I am part of a universe's storyteller who actualizes beauties through writing what I call art. As a person who has great interest in world of literacy, I love to share many things by writing in benefitness.

View All Articles