Ternyata terdapat menu diet untuk penderita asam lambung yang baik untuk kita ikuti. Sehingga tidak usah khawatir bagi Anda yang ingin mengikuti program diet tetapi memiliki penyakit asam lambung naik.
Secara tidak langsung, program diet sebenarnya baik untuk penderita asam lambung. Melalui diet ini kita dapat mengatur jumlah porsi serta jenis makanan apa saja yang masuk ke dalam perut.
Sehingga kita bisa membatasi jenis makanan yang mungkin masuk ke dalam pantangan asam lambung naik.
Program diet adalah sebuah program untuk membatasi jumlah asupan makanan dan minuman dengan tujuan tertentu. Pada umumnya diet dihubungkan dengan usaha keras untuk menurunkan berat badan berlebih.
Diet yang sehat merupakan pemenuhan kebutuhan sehari-hari, mulai dari kecukupan vitamin dan mineral, protein, karbohidrat, hingga cukup serat. Di saat yang bersamaan kita juga membatasi konsumsi lemak dalam satu hari.
Diet seimbang menjadi jenis diet yang sangat dianjurkan oleh kebanyakan dokter dan ahli gizi. Jenis diet ini dilakukan dengan meminimalisir makanan yang mengandung banyak energi tetapi tetap mengonsumsi gizi seimbang lainnya.
Setelah berat badan turun, program diet tetap berlanjut untuk mempertahankan berat badan ideal.
Artinya, diet sebenarnya bukan hanya digunakan untuk menurunkan berat badan. Namun, lebih kepada membatasi konsumsi agar kesehatan tetap terjaga.
Hasil diet (sumber: canva)
Pantangan bagi penderita asam lambung ini banyak sekali bentuknya, salah satunya adalah makanan berlemak, makanan pedas, makanan asam, minuman kafein, dan beralkohol.
Artinya, dalam menyusun menu diet bagi penderita asam lambung selain memperhatikan kandungan gizinya juga harus melihat jenis makanannya.
Harapannya dengan diet, penyakit asam lambung naik tidak akan kambuh lagi dan mengurangi gejala penyakitnya. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang cocok untuk dijadikan menu diet bagi penderita asam lambung naik:
Salah contoh makanan yang mengandung protein tinggi tapi rendah lemak adalah daging ikan dan putih telur. Keduanya memiliki nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh penderita asam lambung.
Selain itu, kandungan protein yang tinggi dapat membantu pembentukan sel-sel pada tubuh. Sedangkan lemak yang rendah bisa meringankan kinerja organ pencernaan sehingga cocok bagi penderita asam lambung.
Buah dan sayuran seperti lemon, jeruk, dan tomat tidak bisa masuk dalam menu diet untuk asam lambung karena sifatnya yang asam. Begitu juga dengan kedondong, nangka, pisang ambon yang memiliki kandungan gas tinggi.
Makanan yang aman untuk dikonsumsi penderita asam lambung misalnya: brokoli, asparagus, kacang hijau, seledri, dan kelor.
Karbohidrat merupakan sumber tenaga yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Selain nasi putih, sumber karbohidrat juga dapat ditemui dalam makanan lain seperti: roti, oatmeal, dan beras merah.
Walaupun sedang melakukan program diet, konsumsi karbohidrat tetaplah penting untuk memenuhi energi setiap harinya.
Beberapa tanaman herbal sangat baik untuk dikonsumsi penderita asam lambung dan menjadi menu diet. Jahe dan lidah buaya adalah salah satu tanaman herbal yang bagus untuk dikonsumsi penderita asam lambung naik.
Konsumsi jahe dapat mempercepat pembakaran lemak dan mengendalikan perasaan lapar. Keduanya merupakan hal yang sangat penting bagi penderita asam lambung. Baca: Pola Makan Asam Lambung yang Baik dan Benar
Rencana diet (sumber: canva)
Setelah mengetahui bagaimana bentuk menu yang baik dalam melakukan diet, terdapat tips-tips yang dapat kita ikuti. Tips-tips ini sebenarnya melansir dari langkah-langkah diet rendah lemak.
Namun, hal ini masih cocok dengan pembahasan ini mengingat penderita asam lambung memang disarankan untuk mengurangi lemak. Berikut ini adalah beberapa tips dalam melakukan diet rendah lemak yang baik:
Itulah beberapa cara yang dapat kita lakukan dalam mengontrol kadar lemak di dalam tubuh. Sehingga kadar lemak ini tidak akan tiba-tiba melonjak dan menimbulkan gangguan kesehatan yang tidak diinginkan.
Selain itu, juga mengurangi asupan lemak yang terkadang bisa berbahaya bagi penderita asam lambung. Sebab, lemak adalah salah satu kandungan yang sulit untuk diproses oleh organ pencernaan.
Makanan atau kandungan yang proses cernanya lama bisa memicu asam lambung naik. Sebab, semakin lama makanan berada di dalam perut, maka perut atau lambung juga akan semakin terasa asam.
Keadaan tersebut tidaklah baik untuk penderita asam lambung karena dapat memicu dari refluks asam itu sendiri. Oleh karena itu, diet yang rendah lemak ini sangat cocok untuk penderita asam lambung.
Diet rendah lemak (sumber: canva)
Menu diet yang baik ini adalah dengan menggunakan beberapa makanan rendah lemak tetapi tinggi akan protein dan serat. Berikut ini adalah contoh menu diet yang baik dari pagi hingga malam:
Itulah contoh menu diet yang cocok untuk penderita asam lambung. Menu-menu di atas ini memiliki kandungan protein dan serat tinggi. Sedangkan karbohidrat dan lemak sangatlah terbatas.
Contoh menu diet (sumber: canva)
Artinya, program diet sebenarnya baik untuk penderita asam lambung naik. Melalui diet kita dapat mengatur porsi dan jenis makanan yang masuk ke dalam lambung.
Kita juga bisa membarengi diet dengan mengonsumsi Nutriflakes, sereal umbi garut yang memiliki efek terapi untuk mengatasi asam lambung naik. Nutriflakes ini cocok untuk menjadi pendamping makanan ketika dalam program diet.
Sehingga asam lambung dapat teratasi dan program diet pun tetap berjalan.
Nutriflakes, solusi terbaik mengatasi asam lambung!