Bolehkah Makan Pecel saat Diet?

Hal utama yang perlu kamu lakukan saat diet, yaitu mengubah pola makan. Kamu bisa memilih makanan yang lebih sehat seperti buah dan sayur karena bebas lemak, tapi tinggi serat. Makanan tinggi serat akan membuat kamu merasa kenyang lebih lama, sehingga bisa mengontrol nafsu makan. Lantas, apakah boleh makan pecel saat diet?

Pecel adalah makanan tradisional Indonesia, berbahan utama berupa sayur yang mengandung banyak nutrisi. Untuk menjawab apakah boleh makan pecel saat diet, yuk cari tahu terlebih dahulu gizi dan kalori pecel sayur untuk diet!

Pecel adalah perpaduan dari berbagai macam sayuran segar yang dicampur dengan saus kacang. Pecel sayur memang lezat dan tinggi nutrisi, tapi tidak bisa dipungkiri kalau pelaku diet masih mempertanyakan berapa banyak kalori yang terkandung di dalamnya.

Sumber Kalori Pecel Sayur

Sumber kalori dari pecel sayur sangat beragam, yaitu tergantung pada cara pengolahan dan seberapa banyak porsinya saat dikonsumsi. Berikut sumber kalori utama dari pecel sayur:

1. Sayur Segar

Komponen dari pecel sayur yang paling utama adalah sayur, seperti kacang panjang, daun singkong, bayam, kangkung, hingga tauge. Jenis sayuran ini kaya serat, tapi rendah kalori. Selain rendah kalori, jenis sayuran ini juga tinggi vitamin dan mineral yang bisa mendukung kamu untuk menjalankan program diet.

2. Saus Kacang

Komponen dari pecel sayur yang tidak kalah penting dan memberikan rasa khas pada pecel adalah saus kacang. Saus kacang ini terbuat dari kacang tanah, cabai, bumbu-bumbu, dan gula merah yang digiling.

Untuk seseorang yang sedang menjalani diet, sebaiknya hati-hati dalam konsumsi saus kacang, baik saus kacang di dalam pecel ataupun saus kacang pada makanan lainnya. Hal ini karena sebelum digiling, biasanya kacang digoreng terlebih dahulu, sehingga mengandung banyak minyak. Itu sebabnya, walupun kaya protein, saus kacang bisa saja tinggi kalori.

Tapi kamu tidak perlu khawatir. Kamu bisa membuat pecel sayur dengan saus kacang sendiri di rumah. Kacang yang biasanya digoreng, bisa kamu masak dengan cara disangrai sehingga meminimalisir penggunaan minyak. Selain itu, gunakan gula aren yang lebih baik dibandingkan jenis gula lainnya. Kemudian, penggunaan saus kacang pada pecel sebaiknya juga perlu dibatasi.

3. Bahan Pelengkap

Selain menu utama berupa pecel sayur, pecel sayur juga dilengkapi dengan bahan pelengkap seperti kerupuk, telur asin, tempe goreng, ataupun bakwan.

Bahan pelengkap tersebut memang bisa menambah nikmat dan selera saat konsumsi pecel sayur, tapi tidak bisa dipungkiri kalau bahan pelengkap tersebut bisa saja menjadi penyumbang kalori yang besar. Oleh karena itu, kamu bisa menghindari penggunaan kerupuk, tempe goreng, ataupun bakwan.

Apabila ingin menggunakan tempe sebagai bahan pelengkap, sebaiknya gunakan tempe panggang. Untuk telur, kamu bisa menggunakan telur rebus.

Di dalam satu porsi pecel sayur, mengandung sekitar:

• Kalori: 426 kkal
• Karbohidrat: 37 gram
• Lemak: 24 gram
• Serat: 6 gram
• Protein: 219 gram
• Lemak Jenuh: 5 gram
• Sodium: 341 miligram
• -Gula: 12 gram

Hal penting yang perlu kamu ketahui adalah, sumber kalori terbesar dari pecel sayur berasal dari kalori saus kacang. Tapi walaupun tinggi kalori, menambahkan kacang atau bumbu kacang tidak menyebabkan kenaikan berat badan.

Baca juga:

Makanan Tinggi Serat Cocok Untuk Program Diet

Lantas, apakah boleh makan pecel saat diet?

Konsumsi pecel saat diet diperbolehkan, tapi sebaiknya tetap diolah dengan tepat dan dalam batas konsumsi yang wajar. Walaupun kacang tinggi protein dan serat yang bisa membuat kenyang lebih lama, tidak bisa dipungkiri kalau pengolahan saus kacang dilakukan dengan cara digoreng, sehingga menyebabkan saus kacang mengandung banyak minyak. Saus kacang yang mengandung banyak minyak bisa menghambat program diet kamu.

Oleh karena itu, dianjurkan bagi kamu untuk menghindari proses penggorengan dan memilih cara lain, seperti menyangrai kacang atau memanggang kacang menggunakan oven sebelum kacang digiling bersama cabai dan bumbu lainnya.

Berdasarkan ulasan artikel di atas, bisa disimpulkan bahwa pada dasarnya bahan-bahan pembuatan pecel sayur tergolong sehat dan bernutrisi. Hanya saja, cara pengolahannya bisa membuat bahan-bahan tersebut menjadi tinggi lemak, minyak, dan kalori. Jadi, cara pengolahannya perlu diperhatikan.

Selain pecel sayur, kamu bisa mencoba urap, pepes tahu, atau telur kukus yang tidak kalah sehat dan aman dikonsumsi oleh pelaku diet di rumah. Tapi ingat ya, batasi penggunaan minyak goreng!