Home » Artikel Nutriflakes » 6 Sayuran Pemicu Asam Lambung, Hati-hati!

Pantangan makanan yang ditujukan bagi penderita asam lambung memang harus diperhatikan, khususnya pada jenis-jenis sayuran. Oleh karena itu, kita harus menghindari berbagai sayur yang tidak boleh untuk asam lambung.

Asam lambung naik adalah salah satu gangguan pencernaan di mana asam pada lambung naik ke saluran kerongkongan. Jika kondisi ini terjadi sebanyak dua kali dalam waktu seminggu, maka asam lambung naik sudah berubah menjadi GERD.

Hal yang sangat berpengaruh terhadap asam lambung naik atau GERD ini adalah pola makan teratur dan gaya hidup yang sehat. Artinya, jenis makanan serta kandungannya menjadi sangat penting untuk diperhatikan agar kita dapat terhindar dari penyakit ini.

Beberapa pantangan bagi penderita asam lambung naik adalah makanan berminyak dan berlemak, makanan asam, makanan pedas, minuman alkohol dan kafein.

Walaupun sayuran merupakan bahan pangan yang sehat, ternyata tetap terdapat beberapa sayuran yang harus dihindari bagi penderita asam lambung naik.


Sayuran segar (sumber: canva)

6 Sayur yang Harus Dihindari Oleh Penderita Asam Lambung

Penderita asam lambung harus memerhatikan sayuran yang masuk ke dalam perut mereka karena hal ini akan mempengaruhi dampak perut selanjutnya. Berikut adalah macam-macam sayur yang tidak boleh dikonsumsi untuk penderita asam lambung:

1. Sayuran Pemicu Asam Lambung, Bunga kol

Sayuran yang berbentuk seperti bunga dan berwarna putih ini sangat mudah untuk masyarakat Indonesia temui. Baik dalam keadaan mentah maupun matang, bunga kol sangat sering untuk digunakan masyarakat Indonesia.

Bunga kol sebenarnya memiliki banyak sekali manfaat karena kandungan gizinya. Salah satunya adalah menurunkan berat badan, meningkatkan kepadatan tulang, meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan kolesterol, dan menurunkan risiko kanker.

Kendati demikian, penderita asam lambung disarankan untuk menghindari sayuran berbentuk bunga ini. Mengapa?

Bunga kol merupakan kandungan gula yang kompleks sehingga alat-alat pencernaan akan sulit dalam mencernanya. Selain itu, mengonsumsi kol juga akan menghasilkan kandungan gas di dalam perut

Kedua kondisi ini akan memicu asam lambung naik ke kerongkongan. Sebab, makanan yang sulit dicerna dan menghasilkan gas akan berbahaya bagi orang yang menderitra asam lambung naik.


Bunga kol (sumber: canva)

2. Tomat, Sayur yang Tidak Boleh untuk Asam Lambung

Sayuran yang tidak boleh dimakan untuk penderita asam lambung selanjutnya adalah tomat. Sebab, kandungan asam pada sayur tomat ini sangat tinggi.

Mungkin kandungan gizi atau nutrisi dalam tomat memang banyak dan baik untuk kesehatan. Khususnya tomat sangat tinggi akan air, vitamin A, dan vitamin C. Selain itu, tomat juga bermanfaat untuk kesehatan jantung, mencegah kanker, mengatasi diabetes, serta menjaga kesehatan mata dan kulit.

Walaupun banyak sekali manfaat yang kita dapat saat mengonsumsi sayuran ini, tomat juga bisa menyebabkan perut mulas. Bersama dengan kandungan asamnya yang tinggi, tomat menjadi pemicu asam lambung naik.

Tidak hanya itu, tomat justru menempati urutan tinggi pada makanan yang menjadi pantangan asam lambung. Oleh karena itu, penderita asam lambung lebih baik menghindari mengonsumsi atau menggunakan tomat pada masakan-masakan.

3. Cabai, Sayur Pedas Memicu Asam Lambung

Berbagai jenis cabai merupakan salah satu sayuran yang masuk dalam daftar tidak boleh untuk penderita asam lambung dan maag. Padahal cabai merupakan bahan yang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia.

Bahkan sebagian besar masyarakat Indonesia pasti menggunakan cabai sebagai bahan pendamping untuk mengonsumsi makanan tertentu. Hal ini dikarenakan rasanya yang pedas dan menjadi favorit kebanyakan orang.

Terdapat anggapan di masyarakat Indonesia bahwa makanan kalau tidak pedas, maka tidak nikmat. Oleh karena itu, di Indonesia jenis-jenis sambal ini sangatlah bervariasi karena menyesuaikan lidah masing-masing.

Padahal rasa pedas yang muncul pada cabai ini sebenarnya gabungan-gabungan dari berbagai senyawa asam. Oleh karena itu, bagi orang yang memiliki gangguan pencernaan, seperti asam lambung naik dan maag ini harus selalu menghindari makanan bercabai atau pedas.

Sebab, senyawa-senyawa yang bersifat asam ini dapat meningkatkan produksi asam pada organ lambung. Hal ini tentu saja sangat berbahaya bagi penderita asam lambung dan maag karena lambung bisa terluka dan kedua gangguan kesehatan ini bisa kambuh.

4. Sawi Putih, Sayur Bergas

Salah satu jenis sayuran sawi ini sangat mudah untuk kita temui di pasar modern atau pasar tradisional. Sawi putih sebenarnya masih masuk ke dalam kelompok kubis. Oleh karena itu, bentuk dari sawi putih ini memang agak menyerupai kubis.


Sawi putih (sumber: canva)

Sama dengan jenis sayuran lainnya, sawi putih juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Contohnya adalah menjaga tubuh dari inflamasi, menjaga kesehatan tulang, menurunkan tekanan darah, mencegah anemia, dan lain sebagainya.

Namun, sawi putih ini akan menghasilkan gas yang berlebih pada lambung jika kita konsumsi. Produksi gas berlebih dalam perut dapat membuat perut kembung, di mana salah satu gejala asam lambung naik adalah perut kembung.

Sama dengan kembang kol, sawi juga memiliki kandungan gula kompleks yang sulit untuk alat pencernaan proses. Oleh karena itu sawi putih juga masuk dalam daftar sayuran yang tidak boleh untuk asam lambung.

5. Paprika Hijau, Sayuran Pemicu Asam Lambung

Sayur paprika yang belum matang ini sebenarnya kurang familiar untuk kalangan masyarakat Indonesia. Sebab, tidak banyak masakan khas Indonesia yang menggunakan paprika sebagai bahan utamanya.

Paprika ini sebenarnya hampir sama dengan cabai, hanya saja bentuknya memang sangat berbeda. Dari segi rasa pun paprika memang memiliki rasa yang pahit hingga pedas.

Sayangnya paprika hijau ini masuk dalam daftar sayuran yang tidak boleh untuk asam lambung. Paprika hijau memiliki senyawa kimia yang bisa memicu masalah pencernaan dan produksi gas berlebih.

Sehingga penderita asam lambung dan maag atau gangguan pencernaan lainnya harus menghindari paprika hijau ini.


Paprika hijau (sumber: canva)

6. Daun Bawang, Sayur Sulit Dicerna

Sayur daun bawang memiliki kandungan fruktan yang tinggi, sejenis serat yang berasal dari fruktosa. Tubuh manusia kekurangan enzim untuk mengolah atau mencerna fuktosa ini sehingga daun bawang menjadi tidak dicerna sepenuhnya.

Kondisi ini adalah hal yang berbahaya bagi penderita asam lambung karena dapat memicu asam lambung naik.

Kesimpulan Sayuran yang Tidak Boleh untuk Asam Lambung

Berdasarkan penjelasan di atas, sayuran yang tidak boleh untuk asam lambung adalah jenis-jenis sayur yang memilik kandungan gas tinggi. Misalnya, bunga kol, sawi putih, paprika hijau, kubis, dan daun bawang.

Hal ini dapat menyebabkan perut menjadi kembung dan bisa memicu asam lambung untuk naik ke kerongkongan. Oleh karena itu, jenis-jenis sayuran ini masuk dalam makanan-makanan penyebab asam lambung naik.

Kondisi ini tentu saja dapat diatasi dengan mengonsumsi minuman serbuk Nutriflakes yang sehat.

Nutriflakes adalah sereal umbi garut yang mempunyai efek terapi untuk mengatasi asam lambung. Sereal sehat ini juga menggunakan sayuran yang kaya nutrisi seperti daun kelor untuk memenuhi kebutuhan gizi tiap harinya.

Jadi selain asam lambung bisa teratatasi, Nutriflakes juga memberikan nutrisi yang cukup bagi tubuh. Ulasan di dan saran di atas merupakan salah satu cara menjaga kesehatan lambung yang bisa Anda coba.

Demikian ulasan mengenai macam-macam sayur yang tidak boleh untuk asam lambung, semoga bermanfaat.

Nutriflakes, solusi terbaik mengatasi asam lambung!

Artikel terkait

About the Author

Yunita Isna Fauziyyah

Penulis yang senang berbagi informasi mengenai kesehatan, masalah pencernaan, problem solving, keadaan saat ini, dsb yang bermanfaat bagi masyarakat.

View All Articles