Bagi penderita asam lambung, pola makan merupakan hal yang penting. Sehingga terdapat berbagai jenis makanan yang menjadi pantangan asam lambung agar gangguan ini tidak kambuh.

Oleh karena itu, sangat disarankan bagi penderita asam lambung harus menghindari makanan tertentu. Keadaan ini tentu saja untuk kebaikkan diri sendiri.

Beberapa Makanan yang dilarang (sumber: carevo)

Asam lambung memang memiliki fungsi yang berguna dalam sistem pencernaan. Namun, jika jumlah asam ini tidak terkontrol, maka akan menimbulkan masalah untuk lambung.

Perubahan jumlah asam pada lambung ini tidak hanya terjadi karena pekerjaan lambung itu sendiri. Terdapat beberapa makanan yang bisa memicu naiknya asam lambung.

Maka dari itu, pada artikel ini akan membahas berbagai jenis makanan yang menjadi pantangan asam lambung.

7 Macam Pantangan Asam Lambung

Pemilihan makanan adalah hal yang harus dilakukan bagi penderita asam lambung. Makanan dan minuman dapat menentukan bagaimana reaksi asam lambung pada tubuh.

Hal ini dikarenakan benda yang masuk ke dalam organ lambung adalah makanan atau minuman yang memang menjadi konsumsi tiap harinya.

Berikut beberapa jenis makanan dan minuman yang menjadi pantangan bagi penderita asam lambung.

1. Makanan Berlemak

Makanan dengan kandungan lemak yang tinggi menjadi pantangan penderita asam lambung. Alasannya, kandungan lemak ini dapat melemahkan otot sfingter esofagus.

Jika cincin otot ini melonggar, maka kesempatan untuk asam lambung naik menjadi sangat besar. Cincin ini merupakan pintu masuk di antara kerongkongan dengan lambung.

Oleh karenanya, peranan otot cincin ini sangat penting dalam membatasi jalannya asam lambung naik ke kerongkongan.

makanan tinggi lemak
makanan tinggi lemak (sumber: canva)

Banyak sekali jenis-jenis makanan yang mengandung lemak tinggi. Salah satunya adalah makanan yang digoreng dengan minyak.

Apalagi masyarakat Indonesia sendiri sangat senang dengan makanan yang digoreng ini, khususnys gorengan. Hampir setiap kali ada acara besar, gorengan ini menjadi snack pilihan yang harus dihidangkan.

Daging merah seperti daging sapi dan daging kambing masuk dalam kategori ini. Menurut penelitian, produksi asam lambung akan meningkat ketika mengonsumsi daging merah.

Hal ini dikarenakan proses pelumatan daging dalam lambung memerlukan asam lambung yang pekat dan banyak.

Produksi asam lambung yang tinggi ini dapat memberi iritasi pada sistem pencernaan, khususnya lambung atau kerongkongan jika asam lambung naik.

Makanan lainnya yang menjadi pantangan asam lambung pada kategori ini adalah daging olahan, jeroan (organ dalam hewan), dan kerupuk.

2. Makanan Pedas

Penderita asam lambung juga harus menghindari makanan dengan rasa pedas.

Kebiasaan ini mungkin sulit untuk tidak dilakukan karena masyarakat Indonesia selalu menyebutkan bahwa “Makanan tidak nikmat jika tidak pedas”.

Oleh karena itu, setiap hidangan makanan di Indonesia pasti menggunakan sambal sebagai pelengkap. Padahal sambal merupakan salah satu pantangan untuk asam lambung.

contoh makanan pedas
makanan pedas (sumber: canva)

Rasa pedas pada sambal sebenarnya perpaduan berbagai bahan-bahan asam. bahan-bahan yang bersifat asam dapat meningkatkan produksi asam pada lambung.

Suasana asam lambung yang tinggi ini menjadi salah satu faktor kuat dari berbagai gangguan pencernaan, khususnya asam lambung naik.

Belum lagi olahan sambal pasti menggunakan bumbu-bumbu tajam seperti bawang putih. Bahan beraroma tajam seperti bawang putih ini juga dapat meningkatkan produksi asam lambung.

Artinya, penderita asam lambung ini harus menghindari makanan pedas seperti sambal.

3. Produk Dairy

Minuman susu memang sangat baik untuk tubuh karena kandungannya yang lengkap. Selain itu, susu juga memenuhi kebutuhan nutrisi setiap harinya.

Oleh karena itu, anak-anak selalu disarankan untuk meminum susu karena sedang dalam masa pertumbuhan.

Kebiasaan meminum susu dan produk olahan susu lainnya bukan merupakan pantangan asam lambung.

Namun, pola meminum susu ini lah yang menjadi perhatian khusus bagi penderita asam lambung dan masyarakat. Penderita asam lambung harus menghindari pola konsumsi susu yang tidak baik.

Mengonsumsi susu sebaiknya tidak dibarengi dengan makanan berat yang memiliki protein tinggi. Sebab, kebiasaan tersebut dapat meningkatkan produksi asam lambung.

Demikian jika ingin menjaga kesehatan pencernaan, maka harus memperhatikan waktu konsumsi susu. Sebaiknya tidak meminum susu setelah makan makanan berat.

Tunggu beberapa jam, biarkan lambung memproses makanan berat. Setelah itu baru diperbolehkan meminum susu.

Jika makanan berat dan susu dikonsumsi secara bersamaan maka akan memperberat kinerja lambung. Hal ini juga termasuk produk olahan susu lainnya, seperti keju, krim, dan es krim.

4. Cokelat, Pantangan Asam Lambung

Cokelat merupakan makanan atau minuman manis-manis pahit yang banyak digemari oleh masyarakat. Istilah “cokelat” digunakan untuk menyebut makanan atau minuman hasil olahan dari biji kakao.

Potongan-potongan Cokelat (sumber: freepik)

Umumnya, cokelat sering digunakan sebagai hadiah ketika peringatan-peringatan hari khusus. Cokelat ini sering dikonsumsi dalam bentuk cokelat batangan atau minuman cokelat.

Cokelat mengandung senyawa methylxanthine yang berbahaya bagi penderita asam lambung. Kandungan tersebut dapat melemahkan kemampuan sfingter esofagus.

Akibatnya, otot cincin yang membatasi lambung dengan kerongkongan akan melonggar. Carian asam lambung pun dapat naik dan mengalir ke kerongkongan.

Artinya, penderita asam lambung harus menghindari berbagai olahan cokelat, dalam bentuk makanan ataupun minuman.

5. Makanan Asam

Pada poin sebelumnya telah disebutkan bahwa bahan-bahan asam dapat meningkatkan produksi asam pada lambung. Oleh karena itu, makanan yang bersifat asam masuk dalam daftar pantangan asam lambung.

Namun, sebagian besar jenis makanan asam ini justru masuk dalam kategori buah dan sayur.

Maka dari itu, penderita asam lambung harus menghindari beberapa buah atau sayuran yang bersifat asam.

Contoh buah atau sayur ini adalah nanas, jeruk, dan tomat. Apalagi, lemon dan jeruk yang cita rasanya memang khas dengan asam (kecut).

Walaupun buah dan sayur di atas memiliki nutrisi dan vitamin yang baik untuk tubuh. Namun, penderita asam lambung harus hati-hati jika ingin mengonsumsinya.

6. Minuman Beralkohol

Penderita asam lambung harus menghindari minuman beralkohol seperti soda. Minuman dengan alkohol ini juga termasuk dalam minuman yang bersifat asam.

Soda memang sudah berbahaya bagi orang sehat karena kandungan gulanya. Apalagi bagi penderita asam lambung.

7. Minuman Kafein

Kafein dalam kopi sering digunakan untuk menstimulasi saraf, sehingga orang dapat menghindari rasa kantuk. Namun, hal tersebut justru berbahaya bagi organ lambung.

Secangkir Kopi (sumber: freepik)

Berdasarkan Jurnal Gizi , kopi juga menstimulasi sistem saraf pada lambung sehingga meningkatkan aktivitas sekresi asam lambung.

Organ lambung akan menjadi lebih asam dan dapat meningkatkan produksi asam. Selain itu, lambung juga akan menjadi lebih mudah untuk mengalami iritasi.

Beberapa penelitian juga telah menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi kopi dengan gangguan pada sistem pencernaan.

Walaupun penderita asam lambung masih diperbolehkan untuk mengonsumsi kopi dengan jumlah yang aman, tetapi kopi tetap menjadi pantangan asam lambung.

Pantangan Asam Lambung dan Solusinya

Demi kebaikan dan kenyaman tanpa mengambil risiko sebaiknya penderita asam lambung menghindari berbagai makanan dan minuman yang menjadi pantangan demi kesehatan lambung.

Hal tersebut tentunya demi kebaikkan organ pencernaan dan kesehatan tubuh sendiri. Masih banyak makanan atau minuman sehat yang dapat dikonsumsi tanpa membahayakan kesehatan.

Misalnya dengan mengonsumsi sereal umbi garut, Nutriflakes. Sereal sehat ini memiliki efek terapi untuk tubuh yang berguna dalam meredakan asam lambung naik.

Nutriflakes aman untuk dikonsumsi karena telah terdaftar dalam Badan POM (BPOM). Selain itu, bahan-bahan yang digunakan juga kaya akan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan.

Nutriflakes, solusi terbaik atasi asam lambung!

About the Author

Rizkiawan Candra

Highly interested in content writing and passionate in digital contents. Currently learning about Search Engine Optimization.

View All Articles