Dewasa ini, popularitas dari kopi semakin meningkat seiring dengan gaya hidup masyarakat Indonesia yang berubah. Namun, apakah minuman kopi untuk asam lambung ini aman bagi penderitanya?

Kini minuman kopi banyak digandrungi oleh banyak orang, baik dari kalangan orang tua, anak muda, ataupun anak remaja. Alasan untuk meminum minuman kopi pun bermacam-macam, mulai dari alasan ingin begadang sampai pada sekadar mengikuti gaya hidup atau life style.

Kopi adalah suatu minuman yang berasal dari seduhan biji kopi. Rasa dari seduhan kopi ini pun berbeda-beda, tergantung dari jenis kopi yang diseduh. Namun, pada umumnya, kopi memiliki rasa yang sangat khas, yaitu pahit atau asam.

Cara untuk menikmati dari seduhan air kopi ini pun juga bervariasi. Ada yang meminumnya langsung dari seduhan kopi, ada juga yang harus dicampur dengan air es, ada juga yang mencampur seduhan kopi dengan krimer atau susu murni.

Banyak yang mengatakan bahwa minuman kopi dan olahannya ini memiliki rasa yang nikmat, apalagi jika diminum bersama teman atau keluarga. Namun, minuman ini ternyata salah satu dari pantangan bagi penderita asam lambung.

Bagaimana bisa?


Menikmati kopi (sumber: canva)

Kopi untuk Asam Lambung

Lambung ternyata memiliki 2 faktor yang harus seimbang di dalamnya. Pertama, faktor defensif yang berguna untuk melindungi lambung. Kedua adalah faktor agresif yang bisa merusak langsung dalam organ lambung.

Kedua faktor ini harus lah seimbang agar lambung tetap aman dan sehat. Faktor defensif lambung akan terganggu apabila kita mengonsumsi obat-obatan. Sedangkan faktor agresif lambung sendiri adalah asam lambung.

Banyak makanan asam atau pedas serta minum kafein dapat meningkatkan faktor agresif lambung ini. Sedangkan kopi merupakan salah satu minuman yang mengandung kafein tinggi.

Oleh karena itu, kopi dianggap sebagai minuman yang harus dikurangi atau dihindari bagi penderita asam lambung.

Asam lambung naik atau GERD adalah sebuah kondisi di mana naiknya cairan asam lambung ke saluran kerongkongan. Hal ini diakibatkan dari menurunnya kinerja katup esofagus dan produksi asam yang berlebih.

Batasan Minum Kopi

Satu cangkir kecil berisi kopi biasanya mengandung kafein sekitar 50 mg. Hal ini mungkin masih diperbolehkan bagi masyarakat luas, khususnya penderita GERD.

Namun, sangat tidak disarankan bagi penderita asam lambung untuk meminum kopi sebanyak 1 liter. Di mana kini banyak produk-produk kopi dari toko maupun café yang menawarkan kemasan besar.

Oleh karena itu, bagi penderita asam lambung jika membeli kopi dengan ukuran satu liter jangan diminum sekaligus. Hal ini bisa memicu refluks asam untuk terjadi.

Pada umumnya, orang sehat memiliki lambung yang memiliki tingkat toleransi terhadap kafein sebesar 150 mg atau setara dengan 3 cangkir kopi. Lebih dari ini, perut akan menjadi tidak nyaman dan menimbulkan penyakit.

Namun, tentu saja setiap orang bisa memiliki toleransi yang berebeda-beda.


Secangkir kopi (sumber: canva)

6 Tips Minum Kopi agar Asam Lambung Tidak Naik

Walaupun demikian, penderita asam lambung sebenarnya masih boleh untuk meminum minuman kopi ini. Namun dengan catatan bahwa penderita mengetahui cara minum kopi yang aman.

Sebab, cara-cara tersebut berguna agar cairan asam lambung ini tidak melonjak dan menyebabkan refluks asam. Kopi yang baik dan aman merupakan kopi yang berasal dari biji segar dan jenis kopi berkualitas.

Hal ini dapat kita lihat melalui cara pembuatan kopi itu sendiri. Mulai dari jenis biji kopi, cara penggilingannya, hingga pada cara penyeduhan kopi.

Berikut ini adalah beberapa tips yang baik dan aman dalam menikmati kopi untuk penderita asam lambung:

1. Mengetahui Batasan Maksimum Kopi bagi Asam Lambung

Bagi penderita asam lambung sebelum menjadikan kopi sebagai gaya hidup harus mengetahui batasan kopinya terlebih dahulu. Mengukur batasan ini pun tidak hanya dilakukan satu kali saja.

Caranya adalah dengan minum satu gelas terlebih dahulu. Jika belum terasa sakit, maka minum gelas berikutnya. Hal ini terus dilakukan hingga perut sampai merasakan sakit. Apabila sudah merasakan sakit, maka segera hentikan.

Itulah batasan kita dalam meminum kopi setiap hari.

2. Pilih Biji Kopi yang Memiliki Kadar Asam & Kafein Rendah

Bagi penderita asam lambung sebaiknya memilih kopi yang berasal dari biji kopi berkadar asam rendah. Beberapa jenis kopi memang memiliki kadar asam dan kafein yang lebih rendah daripada jenis kopi lainnya.

Misalnya adalah jenis kopi Arabika dan kopi murni dari Desa Lombok. Arabika memiliki kandungan kafein yang lebih rendah 2 kali lipat daripada Robusta. Sedangkan kandungan kafein pada kopi murni dari Desa Lombok ini lebih rendah daripada kopi Arabika.

Sehingga, penderita asam lambung akan lebih baik jika memilih kopi murni atau kopi Arabika.

3. Kopi dengan Fermentasi Ganda

Sebelum bisa kita seduh, biji kopi ternyata melalui proses fermentasi terlebih dahulu. Bagi para pecinta kopi mungkin hal ini sudah tidak asing lagi di telinga. Proses fermentasi ini juga nantinya akan mempengaruhi dari hasil pembuatan kopi.

Penderita asam lambung sebaiknya memilih kopi yang sudah melewati fermentasi sebanyak dua kali. Sebab, cita rasa pahit pada kopi akan semakin berkurang dengan adanya proses fermentasi ganda ini.

4. Seduh Kopi dengan Cara Cold Brew

Kopi yang baik untuk penderita asam lambung merupakan kopi yang proses penyeduhannya dengan teknik cold brew.


Contoh cold brew (sumber: canva)

Cold brew ini merupakan sebuah teknik penyeduhan kopi dengan cara merendam bubuk kopi selama 8 jam di dalam air. Melalui teknik ini, kadar kafein dan asam dalam kopi akan menurun daripada kadar sebelumnya.

Sehingga kadar kafein dan asamnya pun akan lebih rendah daripada kopi biasanya.

5. Kopi Jenis Dark Roast

Biji kopi yang berwarna lebih gelap ternyata lebih aman bagi penderita GERD daripada biji yang berwarna cerah. Proses pemanggangan kopi juga dapat mempengaruhi kandungan kafein di dalamnya.

Kafein dalam dark roast lebih rendah dan minim akan senyawa yang dapat memicu refluks asam.

6. Menambahkan Kopi dengan Susu

Kopi yang disajikan dengan tambahan air susu ternyata aman untuk penderita asam lambung. Sebab, dengan campuran susu ini kadar kafein dalam kopi bisa berkurang daripada kopi hitam pada umumnya.

Namun, dengan catatan pemilihan susu ini haruslah jenis susu rendah lemak. Misalnya adalah jenis susu skim dan susu almond. Selain itu, jangan minum sajian kopi dengan susu ini bersamaan dengan makanan berat.


Kopi dengan tambahan susu (sumber: canva)

Kesimpulan Kopi untuk Penderita Asam Lambung

Minuman kopi untuk penderita asam lambung sebenarnya diperbolehkan. Namun, dengan catatan bahwa kita mengetahui batasan kopi atau kafein serta cara-cara yang aman dalam meminum kopi.

Walaupun nikmat, meminum kopi ini tidak boleh sembarangan agar lambung kita tetap sehat dan aman, serta terjauh dari berbagai gangguan pencernaan.

Baca: Minuman Pantangan Asam Lambung, Hindari Agar Kesehatan Lambung Tetap Terjaga

Bagi penderita asam lambung, daripada meminum kopi akan lebih baik jika kita meminum minuman serbuk Nutriflakes. Sebuah sereal dari umbi garut yang memiliki efek terapi untuk mengatasi asam lambung dan menjaga kesehatan tubuh.

Selain itu, Nutriflakes juga tidak kalah nikmat dengan minuman olahan kopi dan lebih aman untuk lambung.

Nutriflakes, solusi terbaik mengatasi asam lambung.

About the Author

Yunita Isna Fauziyyah

Penulis yang senang berbagi informasi mengenai kesehatan, masalah pencernaan, problem solving, keadaan saat ini, dsb yang bermanfaat bagi masyarakat.

View All Articles