Berikut 6 Gejala Tipes Yang Perlu Menjadi Perhatian

Anda pasti sering kali mendengar istilah "tipes" atau demam tifoid. Tipes adalah penyakit infeksi saluran pencernaan yang disebabkan karena infeksi bakteri Salmonella typhi.

Bakteri ini biasanya ditemukan pada makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri tersebut. Tipes sering dialami oleh anak-anak, namun tidak menutup kemungkinan kalau tipes juga bisa dialami oleh orang dewasa. Tapi kira-kira apa saja gejala tipes?

Gejala Tipes

Kebanyakan dari kita sulit membedakan antara penyakit tipes dengan DBD karena keduanya mempunyai gejala yang serupa. Maka dari itu, Anda perlu mengenali gejala tipes dengan pasti.

Pada umumnya, gejala tipes akan muncul padasatu hingga tiga minggu setelah tubuh terinfeksi bakteri. Timbulnya penyakit ini ditandai dengan demam tinggi, diare, konstipasi, sakit kepala, dan sakit perut.

Selain itu, penderita tipes biasanya akan mengalami beberapa gejala penyakit tipes, seperti:

1. Demam Tinggi

Gejala tipes biasanya ditandai dengan demam tinggi, terutama saat malam hari. Selain itu, suhu tubuh saat demam juga meningkat secara bertahap dan perlahan.

Gejala demam tinggi pada penderita tipes adalah gejala yang paling umum. Tapi suhu tubuh yang terlalu tinggi juga bisa berbahaya. Pada penderita tipes, suhu tubuh bisa mencapai 40 derajat celcius sehingga memerlukan penanganan segera mungkin.

2. Gangguan Pencernaan

Penyakit tipes adalah penyakit yang disebabkan karena infeksi bakteri Salmonella typhi. Infeksi bakteri ini akan cenderung menyebabkan diare dan sembelit. Namun sembelit merupakan gejala paling sering muncul bagi pengidap tipes.

3. Keringat Berlebih

Demam yang merupakan gejala dari penyakit tipes bisa menyebabkan tubuh mengeluarkan keringat lebih banyak daripada biasanya.

Keringat berlebih ini adalah cara tubuh untuk menetralisir suhu dan mengeluarkan panas dari dalam tubuh.

4. Dehidrasi

Rasa haus atau dehidrasi termasuk ke dalam gejala tipes karena keterkaitan antar gejala, saat mengalami diare karena tipes, tubuh akan mengeluarkan banyak cairan.

Hal ini tentunya menyebabkan tubuh menjadi kekurangan elektrolit. Gejala ini juga akan membuat otot terasa lebih lelah. Apabila Anda merasakan gejala ini, harus segera minum air putih yang banyak, ya!

5. Batuk Bronkitis

Anda mengalami batuk kering? Hati-hati, ya! Bisa jadi merupakan gejala tipes. Pada penyakit ini, apabila batuk kering sudah sangat akut, lama-kelamaan bisa mengakibatkan batuk bronkitis.

Gejala ini juga ditandai dengan munculnya rasa sesak dan bengek saat bernapas.

6. Tidak Nafsu Makan

Tidak nafsu makan adalah salah satu gejala tipes. Pada masa penyembuhan dari penyakit tipes, antibodi yang berfungsi untuk melawan bakteri serta infeksi bisa membuat nafsu makan Anda berkurang.

Kondisi ini, pada akhirnya akan mengeluarkan hormon leptin yang membuat Anda tidak suka makan.

Setiap orang akan mengalami gejala tipes yang berbeda-beda. Pada orang dewasa, gejala tipes yang dirasakan akan lebih banyak. Gejala tipes orang dewasa bisa muncul seperti lidah putih, mual muntah, mulut tidak sedap, sakit perut, bahkan ruam pada kulit.

Sementara pada anak-anak, gejala tipes yang dirasakan cenderung lebih sedikit daripada orang dewasa sehingga tidak jarang kalau tipes sulit dibedakan dari penyakit lainnya.

Pertolongan Untuk Penderita Gejala Tipes

1. Banyak minum air putih, elektrolit, atau larutan rehidrasi yang bisa membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang akibat demam serta diare.
2. Pantau suhu tubuh secara teratur menggunakan termometer dan apabila demam tinggi, segera bersihkan tubuh dengan air hangat.
3. Konsumsi makanan yang mudah dicerna meskipun nafsu makan berkurang.
4. Jangan konsumsi obat penurun panas tanpa konsultasi ke dokter terlebih dahulu, terutama pada anak-anak.
5. Apabila gejala tipes tidak segera reda, Anda bisa langsung konsultasi ke dokter, mungkin bisa mendapatkan vaksin tipes.

Penyakit tipes tidak lepas dari gaya hidup yang kurang sehat, kedunya bisa saja berkaitan. Bila keluhan tak kunjung reda, segera bawa dan konsultasikan dengan ahli kesehatan agar mendapat penanganan yang tepat.

Baca juga: Kumpulan Artikel Kesehatan Untuk Kehidupan Sehari-hari