Nutriflakes.official Website

+62 852-8005-8456
Sakit Asam Lambung Merembes ke Telinga, Gimana Cara Mengatasinya?
 
Sakit Asam Lambung Merembes ke Telinga, Gimana Cara Mengatasinya?

Sakit Asam Lambung Merembes ke Telinga, Gimana Cara Mengatasinya?

Jika Anda merasakan sensasi asam di mulut, kebanyakan gas, rasa panas di dada, atau bahkan mengalami sedikit muntah di mulut, itu bisa menjadi tanda-tanda refluks asam lambung atau GERD.

Meskipun banyak orang telah mengalami gejala ini dan kita telah mengenali mereka, namun ada juga efek samping dari refluks asam lambung yang jarang diketahui, menurut para ahli gastroenterologi.

HuffPost memberikan paparan yang lebih rinci tentang gejala refluks asam lambung yang tak terduga ini. Salah satu efek samping yang jarang diketahui adalah tekanan di telinga.

Anda mungkin merasakan sensasi penuh di telinga, terutama setelah berbaring, dan ini dapat disebabkan oleh refluks material dari dasar esofagus yang naik hingga bagian atas tenggorokan, di mana saluran ini terhubung dengan nasofaring di setiap telinga.

Menurut Dr. Mark Tanchel, seorang gastroenterolog, gejala terkait meliputi nyeri telinga, berdenging di telinga, dan bahkan kehilangan pendengaran.

Selain itu, asam lambung juga dapat masuk ke saluran pernapasan, yang dapat menyebabkan sulit bernapas. Dr. Ali Khan, seorang gastroenterolog, menjelaskan bahwa asam lambung dapat menyebabkan infeksi atau inflamasi yang mengakibatkan kesulitan bernapas.

Refluks asam lambung juga dapat menyebabkan masalah mulut dan gigi. Tanchel menyebutkan bahwa asam tersebut dapat menyebabkan korosi dan membuat gigi menjadi sensitif, serta menyebabkan rasa asam dan bau mulut yang tidak sedap.

Hal ini terjadi karena asam langsung masuk ke rongga mulut dan mengganggu perlindungan gigi oleh air liur, yang seharusnya melawan asam dan memineralisasi gigi. Akibatnya, orang dewasa dan anak-anak dapat terpengaruh.

Penting untuk memahami bahwa nyeri dada memiliki beragam penyebab, termasuk refluks asam lambung. Khan menekankan pentingnya mengidentifikasi penyebab nyeri dada yang sesungguhnya, karena kita tentu ingin menghindari kesalahpahaman dengan kondisi serius seperti serangan jantung.

Jika dugaan serangan jantung sudah tereliminasi, kemungkinan lainnya adalah refluks asam lambung, yang dapat dipastikan melalui pemeriksaan endoskopi.

Untuk mengurangi gejala sekunder, Tanchel menyarankan untuk mengobati refluks asam lambung terlebih dahulu.

Beberapa langkah pencegahan sederhana termasuk menghindari kopi, minuman berkarbonasi, makanan asam dan pedas, alkohol, tembakau, serta makan terlalu larut.

Memilih makanan seperti oatmeal, semangka, yogurt, dan teh kamomil dapat membantu mengurangi gejala. Saat berbaring, posisikan kepala lebih tinggi. Selain itu, obat-obatan baik resep dokter maupun bebas juga dapat menjadi pilihan.

Baca: Ciri-ciri Sakit Kepala karena Asam Lambung yang Wajib untuk Diketahui

Cara Mengatasi Asam Lambung

Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi asam lambung, baik secara alami maupun dengan bantuan medis:

  • Mengonsumsi Obat: Minum obat-obatan yang dapat menetralkan asam lambung, seperti antasida, antagonis reseptor histamin-2, inhibitor pompa proton (PPI), atau prokinetik.
  • Mengatur Waktu Makan dan Olahraga: Hindari makan sebelum tidur atau olahraga intensif setelah makan.
  • Kenakan Pakaian yang Nyaman: Gunakan pakaian longgar agar tidak menekan perut.
  • Mengatur Posisi Tidur: Tidur dengan kepala dan dada sedikit lebih tinggi dari kaki.
  • Menjaga Berat Badan Ideal: Jaga berat badan agar tidak kelebihan, karena ini dapat meningkatkan risiko refluks asam.
  • Berhenti Merokok: Merokok dapat mempengaruhi fungsi katup sfingter esofagus dan produksi asam lambung.
  • Mengurangi Stres: Lakukan aktivitas yang mengurangi stres, seperti meditasi atau yoga.
  • Memperhatikan Pola Makan: Hindari makanan yang memicu refluks asam dan konsumsi makanan yang meredakan gejala.
  • Makan dengan Perlahan: Mengunyah makanan secara perlahan dapat mengurangi produksi asam lambung.
  • Menghindari Minuman Beralkohol dan Berkafein: Kurangi konsumsi minuman ini karena dapat merangsang produksi asam lambung.
  • Menegakkan Posisi Tubuh Setelah Makan: Jaga posisi tubuh tegak setelah makan untuk mencegah naiknya asam lambung.
  • Mengonsumsi Sayuran: Sayuran kaya serat dapat membantu menjaga kesehatan lambung dan mengurangi refluks asam.

Mengobati asam lambung sejak dini dapat mencegah sakit lebih parah lagi. Konsultasikan ke dokter apabila merasa sakit asam lambung merembes hingga ke telinga.

Bagikan Artikel: