Trigliserida dan kolesterol merupakan salah satu jenis lemak yang mengalir di dalam darah, berperan untuk menyimpan kalori dan menjadi penyedia energi tubuh. Dalam kadar yang cukup, tubuh sangat membutuhkan trigliserida ini. Hanya saja, kadar trigliserida yang berlebihan dapat memicu terjadinya masalah kesehatan hingga penyakit serius.
Pada umumnya, tingginya kadar trigliserida tidak selalu menimbulkan gejala. Satu-satunya cara untuk mengetahui kadar trigliserida adalah melalui tes darah.
Dikutip dari Halodoc, The National Cholesterol Education Program menetapkan tingkat kadar trigliserida, yaitu:
Apabila kadar trigliserida cukup tinggi, seseorang dapat mengalami gejala pankreatitis yang ditandai dengan nyeri hebat pada perut, demam, mual, muntah, dan kurangnya nafsu makan.
Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah dengan rutin mengonsumsi sayuran yang punya manfaat khusus untuk menurunkan kadar lemak dalam darah. Berikut beberapa sayuran yang bisa kamu masukkan ke dalam menu harian:
Banyak orang mempercayai wortel sebagai sayuran yang baik untuk mata karena kandungan nutrisinya. Ternyata, wortel juga dapat menurunkan trigliserida dalam darah, lho! Wortel juga dapat membantu menjaga pembuluh darah tetap sehat.
Seledri merupakan sayuran yang sering kali dijadikan tambahan dalam makanan berkuah, seperti soto, mie rebus, hingga bubur. Seledri mengandung phytonutrisi, sehingga konsumsi seledri dalam jangka panjang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida yang tinggi.
Kale tergolong sebagai sayuran penurun trigliserida karena tinggi serat dan nutrisi lainnya. Hal ini karena konsumsi banyak serat dapat membantu menurunkan kolesterol dan trigliserida dalam darah.
Selain itu, kale juga kaya antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh dan mencegah terjadinya peradangan.
Sebagai sayur silangan yang kaya nutrisi dan gizi. Karena nutrisinya, brokoli sering kali direkomendasikan sebagai sayuran penurun trigliserida.
Manfaat yang sama juga dapat kamu peroleh apabila konsumsi kembang kol, kubis, dan pakcoy.
Bayam dikenal dengan nutrisinya yang tinggi. Sehingga, bayam sering kali direkomendasikan sebagai sayuran penurun trigliserida.
Manfaat ini berkat kandungan lutein dan karetonoid di dalamnya, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan jantung, serta menurunkan kolesterol dan trigliserida.
Asparagus mengandung serat dan antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga kesehatan pembuluh darah. Menambahkan asparagus ke dalam menu harian bisa menjadi pilihan yang sehat.
Sayuran silangan ini juga bermanfaat apabila dikonsumsi saat kadar trigliserida dalam darah sedang tinggi karena mengandung asam lemak omega-3 dan serat larut.
Bawang putih telah lama digunakan sebagai bahan masakan dan obat-obatan untuk menjaga kesehatan tubuh. Berbagai studi menyatakan bahwa mengonsumsi bawang putih dapat menurunkan kolesterol jahat berkat kandungan senyawa aktif di dalamnya.
Terong kaya akan antioksidan dan pektin, serat larut yang membantu menurunkan kolesterol jahat. Konsumsi terong juga bermanfaat dalam meningkatkan fungsi jantung dan menurunkan gula darah.
Tomat mengandung likopen, antioksidan yang memberi warna merah pada tomat, yang dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL). Menambahkan tomat ke dalam salad atau jus bisa jadi pilihan yang enak dan sehat.
Mengonsumsi sayuran di atas secara rutin dapat membantu menjaga kadar kolesterol dan trigliserida tetap normal. Selain itu, penting juga untuk menerapkan pola hidup sehat lainnya, seperti berolahraga teratur dan menghindari makanan tinggi lemak jenuh.
Apabila dengan konsumsi sayuran dan menerapkan gaya hidup sehat seperti di atas belum cukup, segera konsultasikan ke profesional medis untuk mendapatkan arahan yang lebih tepat.